KUPANG – Bertujuan menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kecakapan kaum milenial dalam berwirausaha. Dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) NTT berkolaborasi dengan Dapur Kelor Indonesia melaunching brand Haydrink waralaba berbasis Kelor pada beberapa titik di kota Kupang.
Selain itu, tujuan utama program ini adalah pengembangan kelor NTT yang berdasarkan penelitian merupakan kelor terbaik nomor dua dunia setelah setelah kelor kepulauan Canary, Spanyol. Untuk saat ini, Haydrink di kota Kupang akan dijadikan pilot project yang selanjutnya akan dikembangkan diseluruh NTT.
Ketua dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan, dekranasda mendukung penuh program gubernur untuk mengembangkan kelor sebagai komoditi unggulan dari NTTDemi mewujudkan NTT bangkit, NTT sejahtera. “NTT memiliki 3026 desa dengan potensi luar biasa dan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat jika dikembangkan dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Angga Andika salah satu pemilik lapak Haydrink di kelurahan Batuplat mengatakan kepada kupangterkini.com Jumat (24/9/21) bahwa, seluruh perlengkapan, mulai dari mesin serta bahan – bahan yang dibutuhkan untuk meracik minuman Haydrink merupakan bantuan dekranasda.
“Sebagai kaum milenial sangat bersyukur dengan bantuan serta inovasi dekranasda yang memberikan pelatihan serta bantuan kepada kami kaum milenial untuk berwirausaha,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengatakan outlet Haydrink sudah bekerja sama dengan grap. “Sehingga bagi yang ingin memesan minuman berbahan dasar kelor ini dapat dipesan lewat grab,” jelasnya.
Sedangkan untuk produk minumannya sendiri ada 10 varian dengan berbagai topping. “All varian harganya Rp 18 ribu rupiah,” rincinya.
Sementara itu, untuk outlet Hay drink sendiri saat ini berjumlah 19 outlet di berbagai penjuru kota Kupang serta dikelola para kaum milenial.
laporan : yandry imelson
Komentar