KUPANG – Curah hujan yang tinggi dalam dua hari terakhir, membuat sebagian wilayah di Kabupaten Kupang tergenang air. Yang paling parah terjadi di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah.
Dampaknya, air meluap dan terjadi banjir hampir merata di desa itu. Selain menggenangi rumah warga, air juga tumpah hingga jalan raya.
‘’Air yang meluap itu datang dari kali Oebelo, masuk hingga ke dalam rumah. Yang paling parah di wilayah dusun V,’’ jelas Yanthy Simamora, warga desa Oebelo RT 019 kepada kupangterkini.com Sabtu (20/2/21) siang.
Kendati terjadi genangan di mana-mana, banjir membawa beberapa barang milik warga. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
‘’Hanya beberapa pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat mencoba menerobos arus air yang deras di Jalan Timor raya dari arah Babau menuju Kupang dan sebaliknya.’’ujanya.
Sebagai penjual garam kata Yanthy, dia mengalami kerugian hingga ratusan ribu rupiah. Sebab tidak bisa memasak garam lagi untuk dijual. ‘’Sudah tiga hari beruntun tempat masak garam di belakang rumah saya basah. Digenangi air sehingga tak bisa memasak garam lagi,’’ kata Yanthy.
Saat ini air mulai surut namun hujan belum reda. Bila hujan tidak berhenti diperkirakan air akan meluap kembali seperti tahun tahun sebelumnya.
(yandri tabelak/kupangterkini.com)
Komentar