Polda NTT Kurban 46 Ekor Sapi Serta 53 Ekor Kambing

Berita Kota2013 Dilihat

KUPANG – Dalam rangka peringatan Idul Adha 2024, Polda NTT dan 21 Polres jajarannya menyumbangkan sebanyak 46 ekor sapi dan 53 ekor kambing untuk dipotong.

Daging hewan kurban tersebut dibagikan kepada ribuan warga yang tersebar pada 120 titik di wilayah NTT.

Hewan kurban ini diserahkan langsung oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiyono, Irwasda Polda NTT Kombes Pol I Made Sunarta, dan sejumlah pejabat utama Polda NTT di Masjid Al-Muawwanah Polda NTT.

Pemotongan hewan kurban ini dilaksanakan serentak di Polda NTT dan 21 Polres jajaran. Tahun ini, jumlah hewan kurban yang disembelih meningkat dibanding tahun 2023 lalu,

Baca Juga :  Ferdinandus Lango Billi Ditembak Dari Dekat

dimana Polda NTT dan Polres jajaran menyembelih 40 ekor sapi dan 48 ekor kambing. Di Polda NTT sendiri, ada 12 ekor sapi dan 14 ekor kambing yang dipotong.

Daging hewan kurban didistribusikan kepada anak yatim, masyarakat kurang mampu, eks pengungsi, dan penghuni panti asuhan.

Secara khusus, daging yang dipotong di Polda NTT dibagikan kepada warga di asrama Polda NTT, janda dan anak yatim sekitar asrama, serta warga kurang mampu di berbagai desa di Kabupaten Kupang, seperti Desa Raknamo, Manamas, Merdeka, Oebelo I, Oebelo II Noelbaki, Takari, Manikin, Boneana, Hidayatulah, dan Tablolong.

Dengan tema ‘Idul Adha mengukuhkan nilai kepatuhan dan semangat pengabdian Polri guna mewujudkan Kamtibmas menuju Indonesia maju’.

Baca Juga :  Dinding Terowongan Bendungan Manikin Roboh

Perayaan Idul Adha kali ini juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodia Kalake, yang turut menyumbangkan satu ekor sapi kepada panitia Idul Adha di Polda NTT.

Ayodia menyebutkan bahwa perayaan Idul Adha di NTT berlangsung aman dan kondusif. Setiap tahun, Pemprov NTT memberikan bantuan hewan kurban dengan harapan kaum dhuafa bisa merasakan kebahagiaan dan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

“Refleksikan bahwa Idul Adha sebagai ibadah dan aspek sosial karena berbagi dengan fakir miskin dan kaum dhuafa,” ucap Pejabat Gubernur NTT.

Ia juga mengapresiasi peran pemuka agama yang turut merawat toleransi di NTT. Sementara itu, Kapolda NTT menegaskan bahwa pemotongan hewan kurban ini menunjukkan bahwa Polri menghormati dan menghargai toleransi umat beragama.

Baca Juga :  Aliansi Adukan Oknum Polisi Dalam Kasus Penkase

Daging hewan kurban dari 46 sapi dan 53 ekor kambing di seluruh Polres jajaran dibagikan kepada mereka yang kurang mampu di 120 titik.

“Daging dibagikan kepada warga yang membutuhkan bahwa Idul Adha memiliki makna berbagi dari Polri kepada yang beruntung untuk mendapatkan sebagian dari potongan daging hewan kurban,” pungkas Kapolda NTT.

laporan : yandry imelson

Komentar