Sebulan Hilang, Kapal Australia Ditemukan

Regional1491 Dilihat

METINA – Kapal asal negara tetangga, Australia, SV Dikenga, ditemukan mengapung di wilayah perairan laut Sabu Raijua. Kapal tersebut diketahui milik Mr. Kieren Taylor yang hanyut serta berada sekitar delapan mil dari pulau Raijua.

Informasi yang diberikan kapolres Sabu Raijua, AKBP Jakob Seubelan kepada kupangterkini.com Rabu (29/9/21) kronologi kejadian penemuan kapal tersebut pada Selasa (28/9) sekitar pukul 15.30 Wita. Kapospol Raijua, Brigpol Livron Ratu mendapat informasi dari kepala BPBD kabupaten Sabu Raijua bahwa ada kapal yang hanyut di perairan Raijua.

Atas informasi tersebut, kapospol bersama tiga orang lainnya melakukan pencarian dengan perahu kayu milik Iskabot Jeko. Selanjutnya, sekitar pukul 17.41 Wita, kapospol bersama rekannya berhasil menemukan kapal tersebut. Saat ini kapal tersebut sudah diamankan di pelabuhan Namo serta dijaga oleh Iskabot Jeko dan Lukas Ayu.

Dari hasil penelusuran asal – usul kapal tersebut diketahui bahwa, bermula pada Selasa (24/8) lalu, kapal SV Dikenga ini berlayar dari Rote menuju Kupang untuk menguris dokumen keberangkatan ke Australia. Setelahnya, kapal tersebut langsung berlayar menuju Australia dengan kapten kapal Kieren Taylor bersama seorang penumpang bernama Greg Johan Scholten.

Saat berada di laut Timor dengan koordinat 12 23.51S 124 14.27E diterpa badai serta ombak besar yang mengakibatkan robek pada layar serta mesin mati. Sehingga kapal tersebut terombang ambing selama lima hari dan kemudian ditolong kapal cargo Jannes yang sedang melintas dengan membawa penumpang yang ada, sementara kaptennya tetap di perahu.

Selanjutnya, pada Sabtu (25/9) kapten kapal menghubungi temannya di Rote bahwa kapalnya berada di pulau Ndao. Namun setelah dilakukan pencarian tidak juga ditemukan.

Setelah itu, pada Senin (27/9) didapat informasi lagi bahwa kapal tersebut telah berada di laut Sabu. Besoknya, anggota polsek Sabu Barat, Briptu Tomy Lofa mendapat telpon dari saudaranya di Rote, yang meminta tolong untuk mengecek keberadaan kapal tersebut. Karena sesuai radar GPS kapal tersebut sudah dekat dengan daratan Sabu Timur.

Setelah itu, Briptu Tomy meminta tolong kepada Aipda Davidson Zacharias menginformasikan hal tersebut kepada kepala BPBD. Selanjutnya informasi sampai kepada kapospol Raijua yang langsung melakukan pencarian dan akhirnya ditemukan.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Skandal Dewan Minta Tandon Mulai Terbuka
Baca Juga :  Siapkan USD 12 Juta Untuk Kunjungan Paus Franciscus

Komentar