OELAMASI – Kasus pencurian sapi yang meresahkan warga akhir – akhir ini makin merajalela di Kabupaten Kupang.
Berbagai cara peternak meminimalisir kehilangan, mulai dari ronda malam setiap hari pun ternyata tak cukup mengurangi kasus pencurian.
Nus Kapitan, pemilik sapi yang dicuri (3/3) subuh tadi menyatakan bahwa sapi miliknya diikat jauh dari lokasi kejadian yakni komplek persawahan yang biasa disebut Bustek.
“Dua ekor sapi ditarik lewat badan sawah petani sejauh kurang lebih dua kilometer, beruntung dua ekor tanpa tali sehingga tidak dieksekusi,” ungkapnya kepada kupangterkini.com Senin (3/3/25).
Nus yang ditemui dirumahnya menceritakan bahwa sapi yang hilang bukan miliknya sendiri.
“Saya bantu memelihara sapi milik saudara, dia sangat terpukul dan bersedih dengan kejadian ini,” ujarnya.
Untuk itu, Nus berharap para pelaku pencurian dapat dibekuk secepatnya.
Komentar