Jembatan Ambruk di Oelatimo, Polisi Siaga

Regional979 Dilihat

OELAMASI – Curah hujan yang tinggi di kabupaten kupang, menyebabkan beberapa daerah mengalami dampak banjir bandang. Selain itu, ada juga beberapa fasilitas umum seperti jembatan yang ambruk akibat banjir.

Salah satunya di desa Oelatimo, kabupaten kupang, dimana jembatan yang menghubungkan jalan ke Ekateta, Pariti, Sulamu ambruk dan sulit diakses. Ambruknya jembatan tersebut terjadi pada puncak malam tahun baru yang saat itu terjadi banjir bandang yang cukup besar.

Kapolda NTT yang turun langsung dan meninjau lokasi tersebut menyatakan kepada kupangterkini.com Selasa (3/1/23) sejak awal kejadian, ia langsung menurunkan anggota untuk membantu masyarakat mengakses jalan tersebut. “Tentu dengan keterbatasan kami, kami tidak bisa membangun jembatan tapi ini jembatan darurat yang sudah dibangun untuk sekedar masyarakat bisa melewatinya,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya bekerjasama dengan TNI membuka jalur alternatif untuk dilalui kendaraan bermotor maupun mobil. “Kami juga membuka jalur alternatif namun itupun hanya bertahan apabila tidak ada hujan, kalau ada hujan pasti disapu lagi oleh banjir dan bahkan jembatan ini bisa jebol,” tambahnya.

Untuk itu, Kapolda menghimbau kepada semua masyarakat agar tidak melintasi jembatan tersebut ketika hujan. Karena setiap saat bisa terjadi hujan lebat yang diikuti oleh banjir bandang, sehingga masyarakat tetap aman,” ujarnya.

Selanjutnya, menyikapi cuaca ekstrim yang terjadi di NTT, Kapolda mengharapkan agar masyarakat selalu waspada serta berhati – hati. “Untuk itu saya menghimbau seluruh aparat seluruh NTT agar selalu siap siaga 24 jam, mulai dari personil dan perlengkapan siap sehingga ketika terjadi bencana sudah harus bergerak ke lokasi untuk memberikan pertolongan,” tandasnya.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :   Semua Stake Holder Harus Siap Hadapi Bencana
Baca Juga :   Tutup Jalur Alternatif, Pemilik Lahan Minta 100 Juta

Komentar