KUPANG – Pemeriksaan saksi dalam sidang lanjutan kasus Penkase yakni cleaning service kantor BPK RI perwakilan NTT, Ferry Julius Taunus. Ferry dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) berkaitan dengan pengakuannya pernah mencuci mobil milik terdakwa.
Pantauan kupangterkini.com Kamis (2/6/22) Ferry dalam keterangannya menyatakan bahwa ia pernah disuruh mencuci mobil Avansa oleh Randy. Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Randy saat itu menelponnya pada tanggal 28 Agustus 2021 dan Randy sudah menunggunya di BPK.
Saat itu ia mengaku sedang berada di Oepura dan kembali ke kantor untuk mencuci mobil milik Randy. Menurutnya, kondisi mobil saat itu berdebu dan berbau amis namun tidak dapat memastikan amisnya karena apa.
Lanjut Ferry, bau amis yang ia hirup itu berasal dari karpet di dalam mobil tersebut. Dia sendiri yang menurunkan karpet mobil tersebut dan kemudian mencucinya hanya dengan air saja.
Mendengar pernyataan saksi, Randy diberikan kesempatan oleh hakim apakah keberatan atau tidak dengan pernyataan saksi tersebut. Randy dengan tenang menolak atau menyanggah keterangan saksi.
“Sejak bulan Mei hingga Agustus tidak pernah membawa mobil Avansa ke kantor. Karena istri saya yang memakai mobil Avansa,” tegasnya.
Ketika saksi Ferry ditanyakan majelis hakim apakah tetap pada pernyataannya, Ferry tetap pada keterangannya. Hal ini juga sempat menjadi pertanyaan keras penasehat hukum terdakwa karena merasa bahwa pada tanggal tersebut Randy berada di tempat lain berdasarkan GPS mobil Rush yang dipakai mengangkut kedua korban.
laporan : yandry imelson
Komentar