Limbah Tenunan Disulap Jadi Busana Elegan

Ekonomi3070 Dilihat

KUPANG – Menggandeng generasi z, padu padan tenun berhasil selenggarakan peragaan busana bertajuk recycled handwoven virtual fashion show. Berbekal kain limbah sisa tenunan khas NTT disulapnya menjadi karya busana yang elegan.

Pantauan kupangterkini.com di lokasi, Minggu (24/10) acara yang diselenggarakan di gedung NTT fair yang sudah lama mangkrak tersebut diikuti 45 model serta enam orang dancer. Dengan didukung JNE sebagai sponsor utama yang menjadi partner padu padan tenun sebagai jasa pengiriman keseluruh Indonesia bahkan mancanegara.

Menurut Erwin Yuan, CEO padu padan tenun yang ditemui setelah acara mengatakan bahwa, peragaan busana ini bertujuan memberikan sesuatu yang inspiratif melalui tren serta edukasi bagi masyarakat pecinta mode. “Peragaan busana ini menggunakan kain limbah sisa tenun yang di desain menjadi busana yang cantik dan menarik,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut melibatkan beberapa model lokal, influencer serta UMKM yang ada di kota Kupang. “Ini seperti menggali identitas Indonesia, tidak dari segi kriya tapi juga perilaku, untuk busana yang dipakai para model merupakan aplikasi aneka tenun ikat yang dibuat dari kain perca yang ditempelkan pada busana jeans dan juga produk aksesoris tenun seperti topi dan tas untuk mempercantik tampilannya,” tambah Erwin.

Sementara itu, kepala cabang JNE NTT, Emy Khilafat mengatakan bahwa pihaknya selalu mendukung kaum muda – mudi yang ingin berkembang dan mandiri. “Kita selalu dukung produk – produk NTT dikirim dan menyebar keseluruh daerah di Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa, JNE selalu memberikan kontribusi baik dari segi moril maupun materil. “Selain itu, gagasan serta ide – ide sehingga terkonsep acara yang bertujuan mendukung UMKM untuk memiliki daya saing dan respon terhadap digitalilasi global,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan gebrakan besar bagi UMKM makin berkembang dengan tetap mempertahankan nilai dari produknya.

“Hal ini selaras dengan tujuan JNE yaitu mendorong dan mendukung guna memajukan seluruh UMKM di Indonesia sesuai dengan taglinenya, conecting happines,” tandas Emy.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Setahun Menanti, Bantuan Badai Seroja Belum Terealisasi
Baca Juga :  Atap Rumah Terbawa Angin, Numpang di Rumah Saudara

Komentar


Deprecated: str_replace(): Passing null to parameter #3 ($subject) of type array|string is deprecated in /var/www/kupangterkini.com/wp-content/plugins/newkarma-core/lib/relatedpost.php on line 627