OELAMASI – Bendungan Raknamo yang dibangun 2014 lalu saat ini mulai dimanfaatkan petani sekitar. Debit air yang sudah lebih dari kapasitas mulai mengalir ke kali kali yang terhubung dengan persawahan petani sekitar.
Hamid Rachman, petugas hidromekanikal di bendungan Raknamo kepada kupangterkini.com Minggu (28/2/21) mengatakan, untuk debit air sekarang mencapai maksimalnya 14 juta meter kubik bahkan bisa lebih. “Bendungan juga baru mulai terisi maksimal saat curah hujan tinggi awal tahun ini,” jelasnya.
Jika melebihi kapasitas maka akan tumpah ke kali Nunsuno, yang terhubung dengan bendungan Kuledoki. Pada tahun lalu dikarenakan musim kemarau panjang dan debit air belum maksimal, maka belum bisa dimanfaatkan untuk mengairi persawahan sekitar. Namun sempat mengairi sawah selama empat bulan.
‘’Jika debit air belum maksimal sebenarnya bisa untuk dialiri ke kali untuk selanjutnya dimanfaatkan petani. Namun semua harus ada persetujuan dari balai bendungan, karena buka tutup bendungan harus sesuai dengan prosedur,” tambahnya.
Saat ini ada 26 orang yang bertugas di Bendungan Raknamo, dengan tugas masing masing. Perinciannya petugas Instrumentasi enam orang bertugas mencatat perkembangan bendungan, hidromekanikal tujuh orang memantau air dibendungan, bagian kebersihan tujuh orang dan satpam enam orang.
(yandri imelson/kupangterkini.com)
Komentar