OELAMASI – Kondisi jalan EK Fangidae di Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang rusak parah. Padahal jalan ini merupakan urat nadi bagi sekitar 800 Kepala keluarga yang saban hari mengunakan jalan itu.
‘’Ini jalan utama di sini, kami gunakan untuk menjual hasil pertanian ke Oesao atau menuju Oeteta. Sudah puluhan tahun rusak terus, sangat memprihatinkan,’’ ungkap salah seorang warga Pukdale saat menghubungi kupangterkini.com sembari memperlihatkan kondisi jalan yang berlubang. Akibat terkelupasnya aspal satu lapis tersebut.
Warga setempat memgalami kesulitan bila membawa hasilnya ke pasar pasar terdekat. Bersusah payah melewati jalur itu, padahal wilayah Pukdale dikenal sebagai salah satu desa penghasil pertanian terbesar di Kupang Timur.
Dia menambahkan, jalan ini setiap tahun diperbaiki pemerintah desa, namun kurang maksimal dan gampang rusak. Dalam setahun hanya dikerjakan sekitar 500 meter. Sudah tujuh kepala desa dan satu pelaksana tugas (Plt) berganti memimpin Pukdale namun jalan ini belum ada perubahan berarti.
“Kami berharap pemerintah pusat bisa membantu memperbaiki jalan ini. Pemerintah daerah setempat selama ini kurang merespon keluhan masyarakat,” katanya.
(yandri imelson/kupangterkini.com)
Komentar