Siti Nadia mengingatkan supaya setelah menerima vaksin, seseorang tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan. Hal tersebut dikarenakan oleh kemampuan vaksin yang hanya berkontribusi 65,3 persen untuk kekebalan tubuh manusia. “Vaksin yang sering kita gunakan adalah sinovac, berkontribusi 65,3 persen untuk kekebalan tubuh.
Angka tersebut seharusnya membuat seseorang tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan divaksin,” kata Siti Nadia.
Juru bicara vaksin Kementrian Kesehatan ini menambahkan, tujuan pemberian vaksin adalah memutuskan transmisi penyakit yang membuat individu, keluarga, dan masyarakat terbebas dari paparan virus corona.
“Kekebalan kelompok menjadi prioritas sekarang ini yang membuat individu, keluarga dan masyarakat bisa terbebas dari paparan virus corona,” tuturnya.
(geraldy batara/kupangterkini.com)
Komentar