DENPASAR – Terungkap sudah motif penusukan terhadap Petrus Sairo Lende, 38, asal Wewewa Timur, Sumba Barat Daya, NTT. Ternyata motif penusukan dengan pisau dapur oleh Welem Nduni, 37, warga Sumba Barat Daya itu hanya masalah sepele, karena salah paham.
Kejadian berlangsung di rumah kos Gang Ikan Mas 45, Jalan Raya Sesetan, Selasa (26/1/21) sekitar pukul 19.30 Wita. Welem terbakar emosi lantaran motor yang dipinjam Petrus malah dipinjamkan lagi ke orang lain. Maka terjadi aksi saling pukul hingga berujung penusukan.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro menyatakan peristiwa penusukan sudah ditangani. Korban saat ini masih berada di RS Sanglah. Sementara pelaku sudah langsung diamankantanpa perlawanan. ‘’Kasus penganiayaan itu dipicu masalah peminjaman sepeda motor. Motor yang dimaksud itu milik pelaku,” jelas Hadimastika, Kamis (28/1).
Kejadian berawal saat Welem Nduni, yang tinggal satu kos dengan Petrus itu bertandang ke salah satu kamar kos tetangganya. Ingin menanyakan sepada motor yang dipinjamkan kepada Petrus. Tetangga kos yang dimaksud itu menyatakan bahwa motonya dipinjam oleh Petrus.
Wellem pun bergegas mencari dan mendapatkan Petrus berada sedang duduk dengan seorang temannya. Dari arah belakang, Welem menepuk punggungnya. Dan ketika ditanya terkait motor, Petrus tak menjawab dan langsung menampar Welem. Petrus mengatakan bahwa motor yang dipinjamnya disewakan ke orang lain. Welem dibuat marah dengan jawaban Petrus karena sepeda motor tersebut bukan miliknya melainkan menyewa. “Bukannya minta maaf, korban malah tersinggung dan menampar pipi pelaku. Kedua pemuda asal Sumba Barat Daya, NTT itu pun cekcok. Saat terjadi keribuatan, pelaku mengeluarkan pisau, tapi dilerai oleh temannya sambil merebut pisau itu,” terang Hadimastika.
Pelaku yang masih emosi justru masuk ke salah satu kamar kos. Ia menuju ke dapur dan mengambil pisau berukuran sedang. Melihat hal itu, Petrus ditarik oleh temannya menuju kamar mandi dengan maksud agar bersembunyi. Petrus justru memaksa keluar dari kamar mandi dan akhirnya ditusuk oleh pelaku. Petrus berusaha kabur menyelamatkan diri tapi dikejar, lalu ditusuk di bagian perut dan pinggang hingga tersungkur.
Melihat Petrus tersungkur akibat luka yang dialami, Welem bergegas kabur dan pisaunya dibuang. Tetatngga kos yang meihat kejadian itu kemudian membawa korban ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans dalam kondisi kritis. Kini Wellem diamankan Polsek Denpasar Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (shitri satria)
Komentar