KUPANG – Taman budaya provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghentikan semua kegiatan seni yang berpotensi mengumpulkan massa. ‘’Sudah sejak 8 Januari lalu kami hentikan semua aktivitas menari, drama, musik dan melukis,’’ jelas Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sofyan Kurniawan saat diwawancarai kupangterkini.com Rabu, (27/01/21).
Menurutnya, sampai akhir 2020 lalu, taman budaya masih membuka kunjungan bagi masyarakat. Namun bertambahnya kasus covid-19, diputuskan untuk menghentikan semua aktivitas di ruang publk ini. “Awalnya kami masih membuka kunjungan bagi siapa saja yang hendak melakukan kegiatan seni di taman budaya setiap Senin, Rabu dan Jumat. Karena naiknya angka kasus covid-19 maka sejak pekan pertama bulan ini tidak menerima pengunjung yang hendak melakukan kegiatan seni,” katanya.
Sofyan menambahkan bahwa, sebelum ditutup kunjungan masyarakat ke taman budaya dibatasi jumlahnya yakni maksimal 45 orang saja. Pengunjung wajib mentaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. “Saat munculnya pandemi, kami membatasi jumlah pengunjung yang akan melakukan latihan. Di dalam ruangan sebanyak 15 orang, sedangkan di luar jumlahnya 30 orang saja,’’ ujarnya. (geraldy batara)
Komentar