BABAU – Sebagian warga kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, khususnya yang tinggal di RT 16 / RW 05 saat musim hujan ini justru mendapat masalah tambahan.
Jalan penghubung ke lokasi tempat tinggal mereka berlumpur dan tergenang air, sehingga mengalami kesulitan melewatinya. Baik berjalan kaki maupun kendaraan sepeda motor.
‘’Jalannya berlumpur, air tergenang di sana sini, kami kesulitan melewati kalau musim hujan begini,’’ ujar Moses Lubalu, salah satu warga di lokasi itu, saat menghubungi kupangterkini.com Senin (8/2/21) pagi.
Jalan sepajang 600 meter itu, sangat crusial karena merupakan akses sehari-hari warga sekitar menuju Jalan Timor Raya. Juga merupakan jalan utama masuk Sekolah Dasar GMIT Babau, saat ada pembelajaran tatap muka.
‘’Kami berharap ada perhatian dari pemerintah dengan kondisi tersebut. Tolong bantu kami memperbaiki jalan ini, sudah bertahun-tahun tak pernah diaspal,’’ harap Moses.
Bila hujan tiba, menggunakan kendaraan roda dua atau empat sama saja. Selain berlumpur juga licin, sangat riskan bagi penguna jalan tersebut.
Sebab badan jalan tersebut hingga kini belum juga dilapisi aspal. Hanya ditaburi bagian atas dengan material pasir dan coral sehingga mudah terbawa air hujan dan berkubaang.
(yandri imelson/kupangterkini.com)
Komentar