LARANTUKA – Di tengah situasi darurat akibat erupsi Gunung Lewotobi, dua anggota Polres Sikka bersama seorang Bidan berhasil selamatkan ibu hamil dan bayinya yang lahir di tengah suasana pengungsian.
Adalah Bripka Ferdianus Paji Dore dan Bripka Klemensius Rikardus Wade bersama bidan yang bertugas membantu proses persalinan ibu hamil bernama Katarina Jalen Aran.
Katarina awalnya mengalami kontraksi hebat di Posko Pengungsian Kanada, Desa Kobasoma, Kecamatan Tite Hena, yang kemudian dievakuasi menuju Puskesmas Lewolaga.
Proses evakuasi tidaklah mudah, dedikasi dan keberanian ketiga pahlawan ini memastikan Katarina tiba di Puskesmas tepat waktu untuk mendapatkan perawatan medis.
Dengan bantuan tenaga medis di Puskesmas, Katarina berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki dengan selamat dan sehat.
Sebagai bentuk rasa syukur, bayi tersebut diberi nama Nyona Katarina Jalen Aran, mengabadikan nama sang ibu yang telah berjuang di tengah situasi sulit.
Kapolres Flotim, AKBP Nyoman Putra Sandita memberikan apresiasi tinggi kepada Bripka Ferdianus dan Bripka Klemensius atas aksi cepat mereka.
“Tindakan ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi bagian dari tugas Polri. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk melayani masyarakat, terutama di saat genting seperti ini,” Selasa (19/11/24)
Cerita ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah tantangan besar, kerja sama dan kepedulian dapat menciptakan keajaiban.
Perjuangan dan dedikasi para petugas yang membantu Katarina menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus memberikan yang terbaik bagi sesama, terutama di saat-saat sulit,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar