Pria Muda Ditemukan Gantung Diri

Regional1604 Dilihat

BA’A – Warga dusun Mbiu Barat, desa Mbiu Lombo digegerkan atas penemuan mayat didalam dapur rumahnya. Korban dengan inisial AS pria berumur 37 tahun ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa serta dalam keadaan tergantung pada kayu kap dapur dengan kepala tertutup.

Informasi yang didapat kupangterkini.com melalui kasubag humas polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nur cahyo, kronologi kejadian pada Selasa (19/10) saat itu, saksi satu yang adalah ibu korban hendak ke dapur untuk memasak bubur sekitar pukul 05.00 Wita. Saat saksi membuka pintu dapur, ia menemukan korban dalam keadaan tergantung pada kayu kap dapur dengan kepala tertutup kain sarung korban hingga ke bagian dada.

Melihat korban dalam keadaan tergantung, saksi sempat mengatakan “jangan maen gila karena mama takut,” ucap saksi. Saksi kemudian menyentuh tubuh korban dan ternyata korban tidak bergerak.

Kemudian, saksi pertama berteriak memanggil saksi dua yang merupakan adik kandung korban yang masih tidur. Kemudian, saksi dua bergegas ke dapur dan segera membuka tali yang terikat pada leher korban, karena mungkin tubuhnya berat, korban jatuh ketanah bersama saksi dua yang sementara memeluknya.

Selanjutnya, kedua saksi mengecek korban yang ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, kedua saksi berteriak meminta bantuan tetangga, lalu tetangga pun datang dan mengangkat korban kedalam rumah.

Setelah itu, personil subsektor Ndao Nuse, Bripka Okto Mboroh serta Brigpol Yulius Sasi yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Sampai di lokasi, atas permintaan keluarga, anggota berkoordinasi dengan dokter puskesmas Ndao Nuse untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap korban.

Tidak lama kemudian, Dokter I Ketut Mulyawan bersama empat orang nakes mulai melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban dirumahnya disaksikan anggota beserta keluarga korban. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sehunungan dengan peristiwa tersebut, keluarga menerima kematian korban sebagai jalan Tuhan dan menolak untul melakukan proses autopsi jenazah serta tidak menuntut untuk dilakukan proses hukum.

Untuk diketahui, berdasarkan keterangan ibu korban bahwa selama satu bulan terakhir korban mengalami sakit lambung sesuai dengan diagnosa dari rumah sakit. Sejak sakit itulah korban sering susah tidur, selalu berdiam diri serta tertutup dengan keluarga maupun tetangga.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Jatuh Kedalam Sumur, Pria Asal TTU Meregang Nyawa
Baca Juga :  Polisi & Bidan Bantu Ibu Hamil Melahirkan di Tengah Pengungsian Gunung Lewotobi

Komentar