Kurun Waktu Dua Tahun, Polres Rote Ndao Amankan 67 Orang Imigran Gelap

Hukum & Kriminal976 Dilihat

BAA – Kabupaten Rote Ndao terletak di bagian pulau terselatan Indonesia, berbatasan langsung dengan pintu menuju negara tetangga, Australia.

Hal ini membuat para imigran gelap nekat masuk ke Australia maupun sebaliknya melalui perairan Rote Ndao.

Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono yang ditemui kupangterkini.com menyatakan bahwa selama dua tahun memimpin di Rote, pihaknya telah mengamankan puluhan imigran gelap.

Para imigran yang diamankan ada yang berasal dari Bangladesh serta China.

Baca Juga :  Nenek 60 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

“Totalnya 67 orang imigran gelap yang kami amankan selama dua tahun. Sedangkan pelakunya yang menyiapkan kapal dan sebagainya 12 orang, untuk para imigran kami serahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses deportasi,” ucapnya.

Menurut AKBP Mardiono, pihaknya tidak main – main dengan imigran gelap dan para penyalurnya yang merupakan warga negara Indonesia.

Baca Juga :  Tipu Duit Warga 250 Juta, Aipda AA Diperiksa Propam Polda NTT

Pihaknya saat ini juga sedang menahan lima tersangka asal Konawe, Sulawesi Tenggara.

“Berdasarkan keterangan dari pemeriksaan para tersangka, masih ada satu orang lagi di Konawe yang menjadi koordinatornya. Dia yang menyiapkan kapal dan uangnya, jadi anggota saya akan diberikan surat perintah untuk berangkat kesana melacak keberadaan koordinatornya,” tambah AkBP Mardiono.

Untuk itu, ia menghimbau masyarakat dan anggota Polres Rote Ndao harus lebih waspada, mengingat jarak antara Rote dan Australia cuma 170 mil.

Baca Juga :  Leher Korban Digorok Berulang Kali

“Saya menghimbau kepada masyarakat Rote khususnya jangan main – main dengan para imigran, jangan tergiur dengan iming – iming diberikan uang jadi menyiapkan kapal dan sebagainya itu sudah melanggar undang – undang imigrasi, kerjasama dengan kita untuk internal, kita meningkatkan kewaspadaan,” tandasnya.

laporan : yandry imelson

Komentar