LARANTUKA – Gunung Lewotobi laki – laki di Flores Timur, meletus pada Minggu (3/11) malam. Hal ini membuat cukup banyak korban yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut serta banyak banyak bangunan yang hancur diterjang lava pijar.
Atas kejadian tersebut, diterjunkan Tim SAR gabungan menuju lokas guna melakukan evakuasi terhadap para korban.
“Hasil dari operasi tim SAR Gabungan hari pertama ini berhasil mengevakuasi sembilan orang jenazah korban letusan Gunung Lewotobi dimana semuanya dievakuasi dari Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang sedangkan 1 orang kritis dievakuasi dari Desa Dulipali Kecamatan Ile Bura Flores Timur,” rinci Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan kepada kupangterkini.com Senin (4/11/24).
Menurut Ridwan, setelah ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan, selanjutnya akan dilakukan penguburan oleh pihak keluarga masing-masing.
“Sedangkan korban yang kritis di lakukan perawatan intens di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.” tandas Ridwan.
Untuk informasi, adapun jumlah pengungsi akibat erupsi dari hasil koordinasi dengan BPBD Flores Timur hingga Pukul 17.00 Wita sebayak 1.403. Perinciannya, pengungsi di desa Bokang sebanyak 616 orang dan Desa Konga 787 Orang.
Data korban meninggal dunia sebagai berikut.
1. Kanisius Laga Lajar (Laki-Laki)
2. Agustina Luo Luon (Perempuan)
3. Andreas Baha Lajar (Laki-Laki)
4. Paskalis Yohanes Goe lajar (Laki-Laki)
5. Theresia Toja (Perempuan)
6. Yohanes Baha Buto Lajar (Laki-Laki)
7. Yosefina Kedang (Perempuan)
8. Sr. Nikolin Pajo,SSpS. (Perempuan)
9. Yohanes Witin (Laki-Laki)
Data korban kritis.
1. Us (Laki-Laki)
laporan : yandry imelson
Komentar