KUPANG – Hingga hari keenam, tim SAR gabungan masih terus mencari keberadaan korban tragedi Cantika Express 77. Sesuai laporan keluarga, korban yang dinyatakan hilang sebanyak 17 orang.
Informasi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana kepada kupangterkini.com bahwa, berdasarkan data korban yang dilaporkan hilang ke posko tim SAR gabungan sebanyak 18 orang per 28 Oktober 2022.
Sementara satu orang korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan 17 lainnya masih terus dilakukan pencarian.
Adapun identitas korban hilang yakni, korban anak berusia 1,2 tahun atas nama Wise Gabriella Benu asal Alor. Untuk korban yang hilang yaitu, Mansur Mugi asal Kota Kupang, Yulius Djobo, 46 asal Batuplat, Jeheskiel Alopen, 35 asal Kalabahi, Jonli Zhakarias Wabang, 71 asal Alor, Gihon Zhakarias Wabang, 4 asal alor, Muslihi Balich asal Kupang.
Kemudian Adibah Zainudin yang baru berusia empat tahun, Fatmawati Malaum, 33, Meiseniawati Romalang berusia lima tahun, Hasan Abdullah, 52, Nurjanah, 51, Ernest Pella, Once R Kalla, 42, Susanti Valentine Ndoku serta Stevani Obidje.
Hingga saat ini pencarian masih nihil dan belum ada penemuan korban yang dinyatakan hilang. “Pencarian saat ini di sekitar perairan Kabupaten Kupang dan Kota Kupang,” ungkap I Putu Sudayana, kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang.
laporan : yandry imelson
Komentar