KUPANG – Menyambut hari sumpah pemuda, Baomong Nonstop (BNS) menggelar festival yang dinamai BNS Fest mulai Kamis (27/10) kemarin. Berbagai kegiatan mulai dari UMKM bazzar, acoustic performance, modern dance, stand up comedy competition dan berbagai spesial akan disuguhkan pemuda – pemudi Indonesia khusus NTT.
Andi Zulkifli, stage manager BNS Festival sumpah pemuda episode 1 saat ditemui kupangterkini.com menyatakan bahwa festival tersebut terlahir dari inisiasi anak muda kota Kupang. “Dimana kita ingin terus memberikan ruang kepada teman – teman kreatif untuk menunjukkan bakat mereka di bidang seni kreatifitas,” ucapnya.
Menurut Andi, BNS festival ini dilaksanakan dengan tujuan dari anak muda untuk anak muda Indonesia terkhusus anak muda NTT pada momentum sumpah pemuda yang dihadiahkan kepada anak muda. “Berikutnya juga, guest star kita kebanyakan semuanya dari Timur, salah satunya Justy Aldrin yang sedang hits dan masih banyak lagi,” tambahnya.
Untuk keseluruhan biaya dikatakan Andi bahwa semuanya hasil swadaya anak – anak muda kota Kupang. “Semua panitianya juga kita sertakan anak muda, total panitia mencapai 60 orang,” timpal Yesiana Irene Liyanto, PR BNS festival.
Untuk penjualan tiket sendiri cukup lumayan, mencapai 1500 tiket berhasil terjual. “Itu semuanya untuk malam puncak nanti (28/10) karena memangkompetisinya kita fokuskan malam ini dengan acara lainnya,” tambah Yesi.
Selain itu, BNS festival bukan hanya dua hari atau 27 dan 28 Oktober saja, namun sudah dimulai sejak 12 Juli 2022. “Dimana kita sudah masuk ke 10 tempat baik itu sekolah SMA maupun Universitas – Universitas, terakhir kita di Undana pada fakultas Ekonomi Bisnis dan juga jurusan komunikasi,” ungkapnya.
Total BNS festival sudah memberikan sosialisasi literasi digital, smart and creatif on social media kepada 6000 milenial yang ada di kota Kupang. “BNS berharap dapat berdayakan kaum muda, kaum milenial untuk lebih produktif dan kreatif,” tandas Andi.
laporan : yandry imelson
Komentar