PLN Bedah Rumah Warga Ende Gunakan Abu

Regional989 Dilihat

ENDE – Memanfaatkan fly ash bottom ash (FABA) atau abu sisa pembakaran batu bara sebagai bahan baku bangunan rumah sehat layak huni, PT PLN unit induk provinsi NTT gelar bedah rumah bagi warga Ende. Dengan mengalokasikan dana sebanyak Rp 140 juta membangun tujuh unit rumah.

Informasi yang didapat kupangterkini.com Selasa (14/9/21) General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko menuturkan, program bedah rumah di Ende ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan PLN, perseroan mengalokasikan dana Rp 140 juta untuk membangun tujuh unit rumah layak huni dengan tipe 35 meter persegi bagi warga Ende.

“Yang unik dari program ini adalah PLN memakai bahan baku pembangunan rumah tersebut menggunakan FABA sebagai salah satu prinsip circular economy,” terang Jatmiko.

Jatmiko menuturkan, pemanfaatan FABA yang disulap jadi bata interlock untuk mendukung program bedah rumah ini dapat menghemat biaya hingga 40 persen.

“Bata interlock yang digunakan tersebut merupakan hasil olahan warga Ende yang mendapatkan pelatihan dari PLN,” lanjutnya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan lanjutan dari serangkaian  pemanfaatan FABA yang dimulai dari training for trainer sejak Oktober 2020 silam yang dilanjutkan MoU bersama stakeholder terkait.

“Salah satu tujuan dari pemanfaatan FABA yaitu untuk meningkatkan kompetensi generasi muda Indonesia dengan melibatkan kelompok masyarakat dalam dunia usaha penciptaan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat melalui pemanfaatan produk FABA seperti bata interlock, paving block dan bahan bangunan konstruksi,” paparnya.

Jatmiko pun menjelaskan, inovasi pemanfaatan FABA ini sudah berjalan sejak satu tahun dengan harapan, pemanfaatan FABA bisa memberikan dampak lebih kepada masyarakat.

“Semoga dengan Pemanfaatan produk FABA ini tercipta kehidupan masyarakat yang lebih baik dan dinikmati masyarakat lebih banyak.” pungkas Jatmiko.

Bupati Ende Djafar H. Achmad mengapresiasi PLN yang telah mencanangkan program tersebut. Program yang diberi nama bedah rumah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, kolaborasi dan sinergi dengan Pemda Kabupaten Ende dan Keuskupan Agung Ende dilandasi dengan semangat gotong royong.

“Ende sebagai kota Pancasila, telah mewujudkan inovasi yang bermanfaat dan membangun masyarakat melalui pemanfaatan FABA yang dapat menghemat biaya 40 persen untuk pembangunan daerah,” ujar Djafar.

Djafar melanjutkan bahwa, inovasi pemanfaatan FABA untuk pemberdayaan daerah menumbuhkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dalam pengelolaan FABA dalam menciptakan lapangan kerja baru dan ini sejalan dengan salah satu program unggulan Pemda Ende yang selaras yaitu, Sustainable Development Goals (SDGs).

“Kabupaten Ende siap untuk menjadi pilot project nasional dan bersinergi dengan daerah-daerah lain dalam pengembangan inovasi tersebut, terima kasih atas semangat dan kerja keras PLN untuk terus memberi manfaat lebih lagi, dari aktivitas pelayanan dalam memastikan ketersediaan listrik bagi masyarakat di tengah pandemi,” ujar Djafar.

Sementara itu, Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota mendukung langkah yang dilakukan PLN dalam pemanfaatan FABA dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

“Saya berpikir ini aksi kemanusiaan dan suatu yang mulia, saya menyatakan dukungan saya sebagai pimpinan umat dan mendukung bagi masyarakat kurang mampu dengan memanfaatkan produk FABA untuk jangka panjang,” ujarnya

Salah satu penerima manfaat Maria Theresia Sensi Warga Bhoanawa, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, yang berprofesi sebagai guru honorer SD Inpres Bhoanawa 1 mengapresiasi langkah yang dilakukan PLN.

“Hari ini saya terharu karena mendapatkan bantuan bedah rumah yang dibangun dari awal oleh PLN dan keuskupan Agung yang terus mendukung, semoga kedepannya ada lagi yang merasakan hal yang sama seperti saya, terima kasih PLN,” tandasnya.

Patut diketahui, PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri.

Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor satu pelanggan untuk untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda transformasi dengan aspirasi green, lean, innovative dan customer focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Sulamu Diterpa Isu Penculikan Anak
Baca Juga :  Kakek 68 Tahun di Alor Hilang Terseret Banjir
Baca Juga :  Jenazah Nona Sabu, Disambut Tangisan Keluarga

Komentar