KUPANG – Tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di kelurahan Nunleu, dijadikan tempat membuang sampah sisa pelayanan medis. Padahal jenis sampah ini harus mendapat penanganan tersendiri.
‘’Kami dapat laporan dari warga, ada yang membuang sampah medis ke dalam bak penampungan sementara. Ini tidak dibolehkan, mestinya langsung dibakar,’’ kata Lurah Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Vence Baria kepada kupangterkini.com Rabu (17/2/21) siang.
Ada sejumlah sampah sisa medis yang dibuang ditempat itu, seperti botol dan selang infus yang sudah kosong, beberapa suntikan serta kain kasa. Sampah tersebut diketahui warga sekitar setelah berserakan di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, yang memisahkan kelurahan Nunleu dan Kuanino.
‘’Kami juga belum tahu asal sampah ini dari mana? Tapi sudah dua kali ini terjadi. Saya berharap warga untuk selalu mengawasi apabila ada yang kedapatan membuang sampah medis, segera laporkan pada kami untuk diambil tindakan tegas,” ujar Vence.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Kota Kupang, Orzon Nawa mengatakan masih menyelidiki asal muasal sampah medis di TPS itu. Dan meminta bantuan lurah Nunleu bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa di kelurahan itu menyelidkinya.
‘’Dinas kebersihan tidak akan tinggal diam soal ini, kita juga laporkan ke polisi agar bisa membantu selidiki sampah medis yang dibuang itu berasal dari mana,’’ kata Orzon.
(andi pah/kupangterkini.com)
Komentar