Terkait dengan fenomena troll, Mariana Ikun Pareira, salah satu Psikolog yang berdomisili di Kota Kupang mengemukakan, bahwa perilaku troll pada dasarnya tidak hanya dipraktekkan oleh anak remaja saja, tetapi juga oleh orang dewasa yang gagal dalam mengontrol diri.
“Troll adalah perilaku yang tidak hanya dipraktekkan oleh anak-anak remaja saja tetapi juga oleh orang-orang dewasa yang kerap kali gagal mengontrol diri,” kata Psikolog yang akrab disapa Ibu Ikun ini.
Remaja yang melakukan troll, menurut Mariana Ikun, pada dasarnya merupakan akar dari kurangnya pengalaman dalam menggunakan media sosial.
Kurangnya pengalaman menggunakan media sosial, tambah Mariana Ikun, mengakibatkan kegagalan dalam mengendalikan diri.
“Umumnya remaja itu adalah mereka minim pengalaman. Minimnya pengalaman itu yang membuat mereka gagal mengontrol diri dalam menggunakan media sosial,” kata Mariana Ikun.
Kegagalan dalam mengontrol diri di media sosial, menurut Mariana Ikun, tidak boleh ditangani dengan kekerasan fisik. Kekerasan pada remaja hanya akan mendatang problem psikologi baru pada diri mereka.
“Mereka akan semakin berulah ketika kita melakukan pemukulan pada mereka. Saya rasa itu tidak efektif,” kata Mariana Ikun.
Komentar