Kami Masih Belajar dan Melayani Pasien

Berita Kota991 Dilihat

KUPANG – Munculnya covid-19 merupakan sesuatu yang baru di Indonesia. Hal inilah yang mendorong tenaga medis untuk terus belajar dan bekerja dalam usaha menangani pandemi ini. ‘’Pandemi ini merupakan permasalahan global, karena penyebarannya mencakup seluruh negara di dunia,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg Retnowaty kepada kupangterkini.com Jumat (5/2/21) pagi.

Menurutnya, untuk Indonesia, soal pandemi adalah sesuatu yang baru. Hal inilah yang membuat dinas kesehatan dan petugas medis lainnya harus bekerja ekstra dalam melayani para pasien. ‘’Dinas kesehatan telah membuat proposal kepada kementerian pusat meminta penambahan pasokan alat test swab PCR di rumah sakit dan puskesmas. Pasokan tersebut diharapkan mampu melayani setiap orang yang membutuhkan check virus corona,” tuturnya.

Terkait dengan jumlah pasien yang setiap hari ke rumah sakit untuk melakukan isolasi, Retnowaty menyebutkan bahwa dalam sehari yang melakukan isolasi di rumah sakit berjumlah 30 – 40 orang. Perawatan terhadap pasien yang isolasi juga membutuhkan biaya, minimal Rp 250.000 perhari.

Baca Juga :   Pasien meninggal karena Covid-19 dikuburkan sesuai protokol

‘’Pasien yang diisolasi itu, kami rawat mereka dengan biaya yang kami keluarkan Rp 250.000 untuk satu orang. Jadi ini merupakan sesuatu yang kami korbankan untuk melayani pasien yang terinfeksi virus corona,”tambah Retnowaty. (andi pah)

Komentar