DENPASAR – Keluarga Mia Tresetyani Wadu, pramugari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dipastikan menerima jenazah anaknya itu pada Rabu (20/1/21). Rencana penyerahan jenazah ke keluarga telah disampaikan perwakilan maskapai itu langsung kepada ayah almarhumah, Zet Wadu pada Senin (18/1) sore hari.
‘’Sudah, sudah ada kepastian dari Sriwijaya Air. Rencananya Rabu sore jenazah tiba. Kami terima di Bandara Ngurah Rai,’’ jelas Maria, salah seorang kerabat keluarga almarhumah, kepada kupangterkini.com Selasa (19/1/21).
Sejak awal tragedi ini, Zet Wadu berharap anaknya bisa ditemukan, dibawa pulang dan disemayamkan di rumah mereka gang Tirta Gangga 8, Jl Tukad Gangga, Renon, Denpasar. Dalam kondisi apapun, sang ayah tetap menginginkan putri tunggalnya itu dibawa pulang.
Sebelum dimakamkan, jenazah pramugari itu akan disemayamkan di rumah keluarga semalam. Keesokan baru dimakamkan di Mumbul, Nusa Dua, Badung.
‘’Rencananya setelah keluarga menerima dari pihak Sriwijaya Air nanti dibawa pulang ke rumah dulu. Semalam di rumah, besoknya baru ibadah pemakaman trus dibawa ke Mumbul,’’ jelas Maria
Sebagai pramugari yang tengah bertugas, Mia Tresetyani Wadu, 23, menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwjaya Air SJ 182 rute Jakarta – Pontianak di perairan Pulau Lancang, Sabtu (9/1/21). Jenazah Nona berdarah Sabu itu, baru bisa dipastikan lima hari kemudian. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri berhasil mengidentifikasi lewat pemeriksaan DNA dan sidik jari. (albert kin)
Komentar