KUPANG – Perkelahian dua perempuan muda di Kupang, NTT menjadi viral di media social. Dipicu persoalan sepele, akibat salah paham, keduanya memilih menyelesaikan kasus itu dengan beradu fisik. Meski keduanya teman karib, duel berlangsung serius disaksikan kawan lainnya, sekaligus bertindak sebagai pengadil.
Peristiwa bermula saat Maria Grace mengcapture status story whatsapp milik Tania MK dan dikirim ke group WA teman-temannya. Dalam group itu ada seorang teman yang melaporkan soal kiriman capture tersebut kepada Tania. Tak terima dengan ulah Grace, Tania bikin janjian untuk adu jotos secara sportif menyelesaikan persoalan itu. Termasuk menentukan lokasi dan waktu perkelahian.
Baik Maria Grace maupun Tania, mengaku, saat keduanya tiba di lokasi, belakang pusat perbelanjaan, sudah banyak kawan mereka yang siap merekam aksi perkelahian tersebut. Namun, sebelum berduel, Maria Grace dan Tania membuat perjanjian kalau tidak akan melakukan visum dan tidak melaporkan ke pihak berwajib.
Usai perkelahian, Maria Grace kembali ke kost, sementara Tania yang mengalami luka dan berdarah pada hidung dan mulut kembali ke hotel, tempatnya menginap. Maria dan sejumlah temannya kemudian berpesta di kamar merayakan kemenangan.
Maraknya video perkelahian dua perempuan ini, membuat polisi bergerak cepat mengamankan pelaku ke Mapolres Kupang. Usai diamankan polisi, Sabtu (9/1) Maria Grace menghubungi Tania untuk berdamai. Akhirnya kedua remaja putri ini sepakat berdamai dan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan tanpa proses hukum lanjutan.
Sitri Sulla / Kupang Terkini
Komentar