OELAMASI – Bullying atau perundungan akhir – akhir ini sering dijumpai terjadi dalam lingkungan sekolah baik sekolah dasar maupun hingga perguruan tinggi. Hal ini juga dialami siswa SMA Negeri 2 Kupang Timur, yang dirundung teman kelasnya.
Dimana, aksi perundungan yang dilakukan oleh AP terhadap DO direkam oleh teman sekelasnya dan disebarkan melalui story WA. Dalam video berdurasi 26 detik yang viral itu, AP terlihat seperti melakukan gerakan menusuk kearah Do sambil mengatakan mau menikam korban.
“Beta tikam dia, polisi beta tikam dia. Bosong pikir beta takut ko,” ucap AP dalam video tersebut sambil diikuti gelak tawa dari orang yang merekam kejadian tersebut.
Setelah video perundungan itu tersebar, pihak Polsek Kupang Timur kemudian mendatangi sekolah tersebut dan membawa AP ke Polsek untuk dimintai keterangan. “Setelah itu, AP mengakui kesalahannya dan kemudian meminta maaf atas perbuatannya,” ucap Kapolsek Kupang Timur, Iptu Djoni Lapuisaly yang juga memanggil orangtua pelaku maupun korban.
Sementara itu, Djony berpesan agar pelaku harus lebih bijak dalam tindakan serta bijak dalam menggunakan media sosial. “Harus lebih bijak lagi dalam tindakan dan dalam bermedia sosialpun demikian apalagi sampai menyinggung personal maupun institusi,” tandasnya Jumat (17/3/23) kepada kupangterkini.com.
laporan : yandry imelson
Komentar