Warga Tolak Gunakan Alat Berat

Berita Kota1406 Dilihat

KUPANG – Terjadi pro dan kontra antara warga kelurahan Mantasi menolak alat berat melanjutkan pekerjaan proyek SPAM kali Dendeng. Hal ini menyebabkan terjadinya ketegangan diantara warga tersebut.

Menemui Lurah Mantasi, Frans Arkian diruang kerjanya ia menyatakan bahwa setiap kali statement keluar membawa nama masyarakat. “Tetapi sesuai dengan pendekatan saya ke tokoh masyarakat, RT/RW sebenarnya tidak ada yang menolak,” ucapnya kepada kupangterkini.com Kamis (13/1/22) .

Lanjut Frans, hanya segelintir orang yang punya permasalahan dengan tuntutan mereka. “Mereka harus bertemu dengan pak Walikota dimana pak Wali sebagai penggagas proyek ini kemudian dari kementrian PUPR. Padahal ini proyek ini punya kota Kupang,” ujarnya.

Frans juga mengatakan bahwa, warga yang kontra dengan proyek tersebut mempermasalahkan juga terkait dengan Amdal. “Saya sudah cek semua dengan tokoh masyarakat, sebenarnya mereka ini tidak puas karena itu tadi mereka ingin bertemu dengan Walikota yang hingga saat ini belum,” tambahnya.

Berikutnya, Frans juga menjelaskan bahwa direncanakan perwakilan walikota akan hadir untuk menemui warga yang kontra. “Mudah – mudahan dengan mereka bertemu Assisten satu yang mewakili pak Wali bisa berikan jawaban yang tepat sehingga semua masalah bisa selesai,” tandasnya.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Saya Warga Negara Indonesia yang Sah
Baca Juga :  Gubernur NTT Tegaskan Jangan Larut Dalam Duka Cita

Komentar