KUPANG – Awal mula kejadian hilangnya Astrid dan Lael, hingga ditemukan sudah menjadi mayat, adalah saat berada di rumah kos BI yang berada di wilayah Oebobo, Kota Kupang. Sejak dari rumah kos BI inilah, Astrid dan Lael dijemput seseorang hingga hilang kabar dan akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa dalam lubang dangkal di daerah Penkase Oeleta.
Saat kupangterkini.com berusaha menghubungi BI, Senin (13/12/21) untuk mendapat informasi terkait almarhumah Astrid, ia mengatakan bahwa saat ini sedang berada di Kabupaten Rote Ndao. BI sempat menjawab beberapa pertanyaan yang dilayangkan kepadanya.
Dia mengatakan bahwa sudah dibatasi untuk memberikan pernyataan kepada media. “Beta dibatasi untuk baomong kepada siapapun. Karena memang ketika di BAP polisi, katong sudah diminta untuk tidak banyak bicara,” jelasnya.
Soal pertemanan dengan almarhumah, BI mengatakan bahwa mereka seangkatan waktu masih SMA di Rote. “Beta kenal dia (Astrid) waktu SMA, satu kelas dengan Astrid dan akrab,” ungkapnya.
Disinggung apakah BI mengetahui siapa yang menjemput Astrid, ia menyatakan tidak mengetahuinya. “Beta sonde tau, karena beta punya kos itu masuk di dalam lorong dan jalannya hanya pas satu motor dan kamar paling belakang, jadi beta sonde ngekor ikut dia,” ucap BI dengan logat Kupangnya.
Saat ditanyakan sudah berapa kali dipanggil ke Polda, ia buru – buru mengatakan sedang sibuk. “Beta ada kerja ni, orang ada panggil beta ni, nanti baru beta hubungi e,” pungkasnya mematikan panggilan.
laporan : yandry imelson
Komentar