DENPASAR – Rute penerbangan ke Kupang dari Denpasar, Bali saban hari selalu ramai. Minimal sekitar 40 – 50 persen penumpang terisi untuk setiap maskapai yang melayani penumpang terbang menuju ibukota provinsi NTT itu.
Keberangkatan domestik di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung, terpantau cukup ramai dengan penumpang yang akan bepergian. Para penumpang yang akan menuju ke Kupang diwajibkan mempunyai surat keterangan negatif Covid-19 (rapid test antigen) dan berlaku dua hari saat dilakukan test tersebut.
Pengecekan surat keterangan negatif Covid-19 dilaksanakan petugas bandara tepat di pintu masuk penumpang saat akan check in. Setelah itu penumpang yang hendak ke Kupang diarahkan menuju ruang tunggu pintu empat.
Penumpang yang menunggu keberangkatan menuju Kupang terlihat cukup padat. Seperti penumpang Lion Air dari Denpasar dijadwalkan terbang pukul 11:05 Wita, terlihat hampir memenuhi kursi di ruang tunggu.
Markus Neken (25) pemuda asal Desa Bakuin, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang Kepada kupangterkini.com Sabtu (13/3/21) mengatakan bahwa balik kampung menghadiri pemakaman ayahnya. “Kemungkinan saya tidak balik lagi ke Bali karena masa pandemi saat ini penghasilan menurun sedangkan saya harus membayar sewa kos dan kebutuhan sehari hari yang saya rasa cukup berat,” ujarnya.
Selama di Bali, lelaki yang tinggal di Pesanggaran ini bekerja di Sovitel Hotel Nusa Dua. “Selama pandemi Covid-19 ini saya bekerja cuma dua kali dalam seminggu dengan upah bulanan yang dipotong,” tambahnya.
Harapan saya pandemi cepat berlalu sehingga bisa kembali lagi dan bisa bekerja seperti sebelum pandemi ini. “Karena mencari pekerjaan di kampung cukup sulit,” tutupnya
Tiga maskapai saat ini malayani penerbangan menuju Kupang, yakni Garuda Indonesia, Lion Air dan Citilink. Dua penerbangan direct dari Denpasar – Kupang tiap hari dilayani Lion dan Garuda. Ada juga penerbangan transit lewat Labuan Bajo, Maumere dan Sumba.
yandri imelso / kupangterkini.com
Komentar