Sekda Teldi Sanam Diperiksa Jaksa, Kajari Yupiter Selan : Mau Ikan Besar, Ikan Kecil, Siapa Saja Kami Periksa

Hukum & Kriminal2291 Dilihat

OELAMASI – Mega proyek pengerjaan konstruksi jalan lapisan penetrasi (Lapen) Buraen – Erbaun sepanjang sembilan kilometer yang menelan anggaran sebesar Rp 8,6 miliar masuk babak baru.

Selain telah diperiksa Sekda Kabupaten Kupang, Mateldius Soleman Jilis Sanam, tim Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang telah membawa ahli ke lokasi pekerjaan.

Kajari Yupiter Selan SH, MHum yang ditemui kupangterkini.com Senin (29/9/25) menyatakan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang terkait dengan pekerjaan tersebut.

Baca Juga :  Keluarga Manafe Juga Berharap Hukuman Maksimal Untuk Randy

“Orang – orang yang kami mintai keterangan kami sandingkan kondisi di lapangan dengan membawa ahli ke Sahraen untuk memastikan fisik pekerjaan itu sesuai atau tidak,” ungkap Kajari.

Lanjutnya, pihak Kejari juga telah mengambil sampel dan diantar ke Laboratorium Politekhnik Kupang untuk diuji.

“Diuji apakah material yang terpasang disana sesuai dengan mutu dalam dokumen atau tidak,” tambahnya.

Kajari Yupiter juga mengatakan bahwa salah satu pihak yang diperiksa yakni Sekda Kabupaten Kupang, Meteldius Sanam yang saat itu sebagai kepala dinas atau pengguna anggaran.

Baca Juga :  Kurun Waktu Dua Tahun, Polres Rote Ndao Amankan 67 Orang Imigran Gelap

“Dan ada keterkaitan dengan pekerjaan Buraen – Sahraen sehingga dimintai keterangan karena ada beberapa hal yang membutuhkan keterangan terkait dengan pekerjaan Buraen-Sahraen,” urainya.

“Komitmen kami, secepatnya kami selesaikan kasus ini tergantung dari hasil Lab. Kami berharap secepatnya hasil Lab kami peroleh sehingga kami bisa mengambil sikap perkara ini bisa kami tingkatkan atau kami hentikan,” ujar Kajari.

Terakhir, Kajari menyatakan bahwa dalam bekerja pihaknya tidak menetapkan target namun jika ada laporan masyarakat terkait penyalahgunaan anggaran negara maka ia akan tindak lanjuti.

Baca Juga :  Perjalanan Dinas Fiktif, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Kembalikan Uang Negara

“Dalam pekerjaan saya, saya tidak ada target terhadap ikan besar maupun ikan kecil tetapi jika ada informasi, pengaduan dari masyarakat terkait dengan penyalahgunaan keuangan negara di bergagai pelosok manapun saya akan sampai, saya akan tindaklanjuti tidak ada tebang pilih. Mau ikan besar, ikan kecil siapa saja akan kami periksa,” tegasnya.

laporan : yandry imelson

Berita Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar