OELAMASI – Nampaknya, masyarakat harus lebih berhati – hati lagi ketika membakar lahan kebun untuk bercocok tanam. Pasalnya, api yang berasal dari lahan tersebut meluas dan meratakan rumah milik Yohanes Gabriel Bait, warga kelurahan camplong 1 Rt 23/RW 11.
Pantauan kupangterkini.com Sabtu (2/9/23) di lokasi kejadian, rumah milik Yohanes rata dengan tanah, tersisa puing – puing rumah yang hangus terbakar. Bahkan, sisa – sisa kebakaran masih membekas dengan asap tebal yang terus membumbung.
Menurut Yohanes, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 Wita api merembet dari lahan kebun di belakang rumahnya. Saat terjadi kebakaran ia bersama istrinya juga sedang pergi bekerja dan hanya anak perempuannya sendiri di rumah. Sementara, api baru bisa bisa dipadamkan sekitar pukul 15.00 Wita setelah pemadam kebakaran tiba.
“Saat kita sampai di rumah, semua sudah hangus terbakar. Semuanya habis, sertifikat, bpjs, surat – surat lain dan padi 60 karung lebih ludes, kami tidak punya apa – apa lagi, tinggal pakaian di badan,” ucap Yohanes sambil sesenggukan.
Untuk itu, ia berharap ada perhatian pemerintah terhadap keluarganya karena tidak ada apa – apa lagi. “Saya harap ada bantuan dan perhatian pemerintah, tolong saya, saya orang susah dan tidak punya apa – apa,” tambahnya.
Saat ini, kebakaran tersebut sudah diinformasikan kepada lurah namun belum direspon. Sementara babinsa sudah ada di lokasi dan membantu keluarga mengais puing – puing yang tersisa, diperkirakan, kerugian yang dialami mencapai puluhan juta rupiah.
Selain itu, pihak Babinsa yang hadir di lokasi juga sedang mencari tau siapa yang membakar lahan di belakang rumah milik Yohanes. Sedangkan pihak keluarga terlihat duduk termenung meratapi kejadian yang menimpa mereka.
laporan : yandry imelson
Komentar