KUPANG – Tampaknya, isu penculikan anak beberapa waktu terakhir ini membuat banyak pihak waspada. Setelah sebelumnya dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Kupang mengeluarkan himbauan, kali ini kabupaten kupang juga mengeluarkan himbauan yang sama.
Isu penculikan anak ini pertama kali mulai merebak di beberapa media sosial seperti Facebook dan Tiktok. Hal ini kemudian sampai di telinga masyarakat yang akhirnya menjadi panik dan paranoid dengan informasi tersebut.
Beberapa orangtua yang mempunyai anak usia 5 tahun hingga usia sekolah dasar bahkan dibuat panik. Hal ini tentunya dapat mengakibatkan masalah yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan kecurigaan berlebihan.
Seperti komentar Walde Taek, ketua komisi DPRD kota Kupang menyatakan bahwa dengan surat himbauan yang beredar tanpa data yang valid itu dapat membuat keresahan bagi masyarakat. “Yang pasti, kota Kupang hingga saat ini belum dan tidak pernah ada kasus penculikan anak,” tegasnya.
Sementara itu, Polda NTT juga sudah mengeluarkan pernyataan resmi melalui Kabid Humas, Kombes Pol Ariasandy bahwa belum ada laporan terkait penculikan anak baik di Polda maupun Polres jajaran. Untuk itu, masyarakat juga dihimbau tidak panik dan tetap waspada.
Informasi yang kupangterkini.com peroleh, beberapa daerah di wilayah selain kabupaten Kupang serta kota Kupang, Sumba dan TTS juga diterpa isu penculikan anak. Tentunya isu yang merebak ini menjadi tanggungjawab berbagai pihak dan elemen guna meredam serta mengantisipasi isu tersebut menjadi liar.
laporan : yandry imelson
Komentar