Jembatan Rusak, Warga Sebrangi Banjir

Regional677 Dilihat

OELAMASI – Selain jembatan yang ambruk di desa Oelatimo dan membuat transportasi terganggu, satu lagi jembatan di kabupaten Kupang yang rusak berat dan tak bisa dilalui kendaraan. Kali ini diwilayah dusun II, desa Bipolo, kecamatan Sulamu.

Pantauan kupangterkini.com di lokasi Rabu (11/1/23) jembatan tersebut saat ini sedang dikerjakan atau ditambal karena pada bagian tengah jembatan bergeser sehingga menyebabkan patahan. Untuk itu, masyarakat bersama anggota Polsek Sulamu kemudian membuka jalur alternatif untuk dilalui kendaraan.

Saat ini, posisi kali Lulia sedang banjir dengan kondisi cukup deras dan membuat pengendara sepeda motor sulit melintas. Sehingga, masyarakat sekitar membantu menyeberangkan sepeda motor milik pengendara dengan cara ditandu.

Satu unit motor ditandu oleh empat orang, sedangkan jarak untuk menyebrangi kali sekitar 15 meter. Bagi pengendara yang memakai jasa masyarakat untuk menyebrangkan sepeda motornya dipatok biaya Rp 20 ribu sekali angkut.

Ketua RT 04 dusun II, desa Bipolo menyatakan bahwa karena kondisi banjir dan air deras maka warga berbondong – bondong ke lokasi. “Ada yang berjualan disekitar lokasi, ada yang membantu menyebrangkan motor milik warga yang hendak melintas,” ucapnya singkat.

Saat ini, kondisi kali masih banjir dan belum ada tanda – tanda surut. Masyarakat juga masih memadati kali Lulia.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :   Nenek 70 Tahun Hilang Terseret Arus Kali Waemelo Waedengka
Baca Juga :   Warga Amanatun Celaka di Kuta

Komentar