177 penumpang Cantika Lestari Sementara Dievakuasi

Berita Kota4308 Dilihat

KUPANG – Terbakarnya kapal Cantika Lestari 77 di perairan Naikliu Kabupaten Kupang hingga saat ini masih dilakukan proses evakuasi oleh tim Sar bersama TNI AL serta warga setempat. Total sebanyan 167 penumpang serta 10 anak buak kapal (ABK) berada pada kapal tersebut.

Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana yang dikonfirmasi kupangterkini.com Senin (24/10/22) menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kecelakaan tersebut pukul 13.30 Wita. “Kemudian kami aksi dengan memberangkatkan RIB10 Kupang, kami berangkatkan 15 memit setelah mendapatkan laporan,” ujarnya.

Selanjutnya, para penumpang dievakuasi mulai dari bagian terluar dahulu. “Jadi saya arahkan RIB10 itu tidak langsung menuju ke kapal itu, tetapi mengitari kapal itu sesuai dengan arus yang ada dan kami dapatkan ada 20 korban yang sidah menjauh dari lokasi kapal, diantaranya ada empat anak – anak, enam orang dewasa dan banyak lagi yang ditarik dari ringboy,” ungkapnya.

Selanjutnya, proses evakuasi cukup dramatis dan sangat cepat. “Mudah – mudahan semua korban bisa kita evakuasi,” tambahnya.

Putu juga menambahkan bahwa pihaknya mendapat bantuan dari Danlantamal 7 kupang yang memberangkatkan satu buah Sireder dan juga perusahaan Cantika mengirim satu buah Fastboat. “Kami juga dibantu pemerintah kabupaten Kupang, khususnya kecamatan Amfoang Utara bersama Kapolsek dan nelayan yang kami bisa hubungi namanya pak Aba yang juga mengevakuasi korban dengan perahunya,” kata Putu.

Sementara itu, proses evakuasi masih sementara berjalan dan belum ada laporan lanjutan dari tim yang ada dilapangan. “Jadi sementara proses evakuasi masih sementara berjalan, kami juga sudah mengirimkan tim darat dengan satu buah truck yang membawa rubber boat tugasnya jika proses evakuasi masih berjalan dia akan membantu evakuasi,” lanjutnya.

Untuk personil yang diturunkan sekitar 27 0rang yang merupakan gabungan dari Basarnas, TNI AL dan Pol Air. Hingga saat ini belum ada informasi lanjutan terkait keadaan para penumpang namum beredar kabar salah seorang penumpang meninggal dunia.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :   Jangan Ada Kegiatan Terbengkalai
Baca Juga :   Nenek 70 Tahun Hilang Terseret Arus Kali Waemelo Waedengka

Komentar