Lagi, Jurnalis Dianiaya Kelompok Bercadar di Kupang

Berita Kota1613 Dilihat

KUPANG – Ratusan wartawan NTT mendatangi Polda NTT guna mencari keadilan bagi seorang wartawan yang dikeroyok ketika menjalankan tugasnya. Ia dikeroyok sejumlah pria tak dikenal yang menggunakan cadar.

Pantauan kupangterkini.com Rabu (27/4/22) di depan Mako Polda NTT, para jurnalis berbagai media baik online, cetak dan televisi. Semuanya bersatu mencari keadilan bagi FabianLatuan, wartawan yang mengalami pengeroyokan Selasa (26/4) kemarin.

“Selamat siang pak Kapolda kami dari forum wartawan NTT datang untuk mau menyampaikan keluh kesah juga aspirasi kami. Kami datang bukan mencari berita hari ini, kami ingin membuat berita, berita tentang penindasan terhadap pers di NTT.

Betapa tidak, teman jurnalis kami Fabi Latuan kemarin diundang sebuah perusahaan yang bernama PT Flobamor untuk menyampaikan klarifikasi pemberitaan yang menyangkut penyimpangan keuangan negara.

Setelah klarifikasi, teman – teman kami meninggalkan tempat itu sampai di pintu gerbang teman kami dianiaya, dipukul oleh orang – orang bercadar,” teriak Laurens Leba Tukan, pemimpin redaksi media online Selatanindonesia.com mengawali aksi demo.

Laurens melanjutkan dengan mengatakan kedatangan para jurnalis ingin menuntut keadilan. “Jika dalam waktu 1 x 24 jam bapak kapolda tidak dapat menangkap pelaku dan aktor dibalik peristiwa ini maka sebaiknya bapak Kapolda turun dari jabatanmu,” ucapnya berapi – api.

Terakhir, ia mengatakan agar para pekerja pers dilindungi di negara ini. “Kami menuntut Kapolda untuk menangkap pelaku premanisme terhadap jurnalis,” tandasnya.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Komisi Yudisial Janji Kawal Kasus Pembunuhan Astrid dan Lael
Baca Juga :  Kritik Gubernur Salah Alamat

Komentar