DILI – Kandidat Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) periode 2022-2027, Jose Ramos Horta mengatakan dirinya yakin dan percaya akan menang pemilihan presiden (Pilpres) ronde pertama.
Peraih Nobel Perdamaian tahun 1996 yang diusung Partai CNRT pimpinan Xanana Gusmao itu menyampaikan optimismenya dalam konferensi pers di Kantor Pemenangan Ramos Horta Osindo, Surik Mas, Dili, Minggu (20/3/22).
Hasil perhitungan sementara menunjukan mantan Presiden RDTL periode 2012-2017 itu menang di 10 distrik yakni Aileu, Ainaro, Bobonaro, Cova Lima, Ermera, Oe-Cusse, Liquica, Manufahi, Manatuto dan Baucau. Kecuali di dua distrik lainnya yaitu Viqueque dan Lautem, Horta kalah dari Francisco Guterres Lu Olo dan Lere Anan Timur.
“Saya percaya dan yakin menang ronde pertama karena hasil perhitungan sementara saya masih memimpin dalam perolehan suara. Karena itu, saya tidak pikir lagi untuk periode kedua,” kata Ramos Horta.
Ramos Horta juga mengatakan selama masa kampanye yang melibatkan Kay Rala Xanana Gusmao, keduanya berjanji kepada pendukungnya untuk menang ronde pertama. Hasil sementara sudah menunjukan bahwa janji itu benar-benar diikuti pendukungnya.
Tim sukses kandidat Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) periode 2022-2027, Francisco Guterres Lu Olo yakin bahwa hasil perolehan suara sementara menunjukan ada harapan besar terjadi pemilihan presiden (Pilpres) ronde kedua.
Fernando Gusmao selaku Ketua Tim Sukses kandidat presiden nomor urut 6, Francisco Guterres Lu Olo mengutarakan hal itu kepada wartawan di Kantor Pemenangan Lu Olo, Hotel Luz Clarita, Dili, Minggu (20/3/22).
Menurutnya, apabila hasil perhitungan final tidak ada kandidat yang mencapai 50 persen, maka akan dilakukan pilpres ronde kedua. Namun, jika hal itu tidak terjadi, kubu Lu Olo akan menerima kekalahan karena rakyat yang menentukan.
Berdasarkan hasil perhitungan sementara yang dilakukan Sekretaris Teknik Administrasi Pemilihan (STAE) hingga pukul 18.00 WTL, kandidat presiden RDTL nomor urut 14, Jose Ramos Horta tetap memimpin perolehan suara dengan total 162.091 (45,26%). Sedangkan kandidat presiden Lu Olo menduduki posisi kedua dengan perolehan 82.723 (23,10%).
Kandidat presiden Armanda Berta dos Santos yang diusung Partai KHUNTO menduduki posisi ketiga dengan perolehan 34.749 suara (9,70%). Posisi ke-4 ditempati kandidat presiden Mariano Assanami Sabino dengan mengantongi 27.450 suara (7,66%). Sementara Letnan Jenderal (Purn) Lere Anan Timur berada di urutan ke-5 dengan meraih 23.147 suara (6,46%).
Fernando Gusmao mengatakan jika terjadi Pilpres ronde kedua, maka Partai Fretilin akan lakukan konsolidasi kekuatan dari koalisi tiga partai besar yaitu Partai Pembebasan Rakyat (PLP) pimpinan Taur Matan Ruak, Partai KHUNTO pimpinan Armanda Berta dos Santos dan Jose dos Santos Naimori Bucar dan Partai Demokrat pimpinan Mariano Assanami Sabino.
“Kami yakin kalau terjadi Pilpres ronde kedua, kandidat Fretilin akan menang karena semua kekuatan dari tiga partai diberikan untuk kandidat presiden dari Fretilin, Francisco Guterres Lu Olo,” tuturnya.
laporan: Nela Mali (Dili)
Komentar