OELAMASI – Warga kabupaten Kupang, yang diresahkan dengan kasus pembobolan rumah, akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, pelaku pembobolan berinisial MSP berhasil dibekuk warga pada Rabu (24/2/21), pekan lalu di Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.
Kejadian berawal saat keluarga Andreas Baitanu tengah melayat ke tempat duka dan rumah dalam keadaan kosong tanpa penghuni. MSP dengan leluasa masuk dan menggasak sejumlah perhiasan emas yang disimpan dalam lemari pakaian.
Nah, saat sedang menjalankan aksinya, Ny Andreas tiba-tiba datang dan menemukan MSP masih berada di dalam rumahnya. Tapi, saat itu dia berpura-pura menanyakan lokasi rumah duka.
Sang nyonya yang merasa curiga langsung masuk dan mengecek ke kama, ternyata lemari sudah terbuka dan pakaian berserakan di lantai. Perhiasan emas yang disimpan dalam lemari ikut raib.
Ia kemudian keluar kamar dan mencari MSP, tetapi sudah melarikan diri. Sehingga tetangga korban yang mendengar teriakan pencuri, langsung mengejar pelaku yang lari menuju arah Amarasi naik sepeda motor.
Pada saat mengejar, ada warga yang mencegat pelaku di jalan. Kemudian diperiksa dan ditemukan beberapa perhiasan emas hasil curian, berupa sebuah kalung, dua buah cincin dan tusuk konde yang semuanya terbuat dari emas.
Dari informasi yang dikumpulkan menyebutkan, kejadian tersebut sudah sering dilakukan oleh MSP, namun saat di rumah keluarga Baitanu itulah nasibnya apes.
Pada Oktober 2019 silam terjadi pencurian di rumah Ny Fanggidae beralamat Desa Pukdale. Menyusul kemudian November 2020 terjadi lagi di kediaman Hengky Lay, Kelurahan Babau, yang kehilangan sejumlah perhiasan emas.
Setelah ditangkap warga dan di serahkan ke Polsek Kupang Tengah diketahui ternyata MSP, masih sebagai istri salah seorang aparat negara. Suaminya anggota polisi berpangkat inspektur satu (Iptu) berdinas di salah satu Polres.
(yandry imelson/kupangterkini.com)
Komentar