Masyarakat Belum Taati Waktu Pembuangan di TPS

Berita Kota1565 Dilihat

ALAK – Banyaknya sampah menumpuk di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dalam kota, lebih dikarenakan pada faktor tidak disiplin.

Sebab, masih banyak masyarakat membuang sampah melewati batas waktu yang sudah ditetapkan, akibatnya tak sempat kebawa truck pengangkut.

‘’Harus kita akui bahwa banyak masyarakat yang tidak taat soal jam pembuangan sampah. Sehingga saat truck pengangkut sampah yang jalan pagi hari tak bisa membawanya,’’ jelas Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Kota Kupang, Orzon Nawa kepada kupangterkini.com saat ditemui di Alak, Kamis (11/2/21) pagi.

Sehingga lanjutnya, terkesan sampah itu akan terus menumpuk di TPS. Padahal sudah diingatkan lewat kelurahan soal waktu pembuangan sampah maksimal pukul 06.00 Wita. Selain itu, rumah tangga di Kota Kupang bertumbuh pesat.

Baca Juga :  Tujuh Imam, Berkarya di Paroki yang Baru

Tambahan pendudukan ini juga memperbesar produksi sampah rumah tangga.

‘’Saya berharap masyarakat dapat membuang sampah dalam kemasan agar tidak berceceran di jalan raya, apalagi sekarang musin hujan. Bila pembuangan sampah di TPS melewati pukul 06.00 Wita maka tidak diangkut lagi ke TPA alak,” rincinya.

Mengatasi persoalan ini, dalam seminggu terakhir DKLH sudah menempuh solusi dengan menambah volume pengangkut sampah dari TPS pada pagi dan sore hari. Hal ini untuk mengurangi penumpukan di TPS.

Menurut Orzon, dalam waktu dekat ada penambahan armada angkut sebanyak delapan dump truck dan delapan dump truck mini. Juga penambahan 43 container sampah yang dibagi kepada kelurahan.

Baca Juga :  Tenaga Medis Dapat Suntikan Sinovac

‘’Nantinya lurah yang menyiapkan titik penempatan container sampah di wilayahnya. Kita tidak mau ada masalah, nanti taruh di sini besok kita pindah lagi, harus ada peranan lurah buat pernyataan tertulis bahwa lahan itu disiapkan olehnya,’’ tambah Orzon.

(andi pah/kupangterkini.com)

Komentar