Pentahbisan Imam Baru Berlangsung Khidmat

Berita Kota1663 Dilihat

KUPANG – Sebanyak sebelas orang Diakon ditahbiskan menjadi Imam Baru di gereja Santa Familia Sikumana, Selasa (1/2/2021). Di antaranya RD Johanes Sani Keraf, RD Paulus Ito Bari, RD Quido Naikefi, RD Petrus Bernadus Seto Dai, RD Bernardus Robertus Ujan, RD Martinus Sixtus Sonda, RD Xaverius Timo Alupan, RP Agustinus Weruin CMF, RP Metodius Manek CMF, RP Patrisiua Weka Bakior CMF dan RP Jeremias Nardin CMF.

Pantauan kupangterkini.com, misa pentahbisan para diakon menjadi imam baru berlangsung khidmat. Tidak semua umat Katolik maupun keluarga para imam hadir dalam pentahbisan. Hal tersebut dilakukan untuk mentaati protokol kesehatan (prokes).

Penumpangan tangan oleh uskup kepada imam baru yang ditahbiskan (Gambar diambil dari channel YouTube komunikasi sosial keuskupan agung Kupang)
Penumpangan tangan oleh uskup kepada imam baru yang ditahbiskan (Gambar diambil dari channel YouTube komunikasi sosial keuskupan agung Kupang)

Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang Pr yang memimpin perayaan misa pentahbisan imam baru. “Pentahbisan pada momen kali ini adalah sesuatu yang berlangsung dengan luar biasa. Sekalipun tanpa kehadiran umat di gereja, nilai rahmat imamat yang diterima oleh imam baru pun sifatnya tetap berharga,” kata Uskup Agung Kupang dalam homilinya saat misa pentahbisan berlangsung.

Baca Juga :   Unsur Pidana Pasal yang Dikenakan Pada Tersangka Randy Lemah

Uskup juga menegaskan setelah misa pentahbisan berlangsung, para imam yang baru ditahbiskan harus kembali ke gereja paroki masing-masing tanpa harus mengadakan pesta bersama umat di lingkungan gereja paroki. “Saya tidak mau melihat ada imam baru yang mengadakan pesta di gereja paroki masing-masing.

Setelah Misa berlangsung, para imam baru beserta dengan pastor parokinya harus kembali ke parokinya untuk beristirahat sehingga tidak tertular covid-19,” tegas Uskup Agung Kupang. (geraldy batara)

Komentar