OELAMASI – Hujan beberapa hari terakhir dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir bandang pada beberapa wilayah. Termasuk kecamatan Takari, kabupaten Kupang yang tiga unit rumah warga hanyut diterjang banjir sungai Noebesi Molo.
Untuk saat ini, pihak kepolisian sudah berada di lokasi guma mendata kerugian warga terdampak. “Personil kami sudah dilokasi mendata kerugian yang dialami warga serta mengantisipasi bahaya meluapnya sungai Noebesi Molo di desa Tuapanaf,” ucap Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto kepada kupangterkini.com Sabtu (4/3/23).
Berdasarkan data, tidak ada korban jiwa dari dari bencana alam tersebut. “Namun kami tetap menghimbau agar warga tetap berhati – hati dan bila perlu segera mencari mencari tempat yang lebih aman,” tambahnya.
Sementara tiga unit rumah yang hanyut diterjang banjir kondisinya hancur dan tak bisa ditempati. Adapun identitas korban yakni, Martinus Kase, Lefina Anin serta Demon Anone.
Sementara itu, satu rumah milik warga lainnya, Nitron Anone dalam keadaan kondisi memprihatinkan. Rumahnya sudah di bibir sungai dan mulai tergerus serta dalam keadaan rusak berat.
laporan : yandry imelson
Komentar