Aktivis Perempuan dan Anak Kutuk Pelaku

Berita Kota2222 Dilihat

KUPANG – Warga Batakte, Kupang Barat, Kabupaten Kupang, awal pekan ini dibuat geger dengan penemuan mayat perempuan disemak semak belukar milik warga. Identitas jenasah tersebut diketahui adalah gadis berusia 18 tahun, Marsela Bahas.

Menanggapi hal tersebut Welhelmintje S Libby Sinlaeloe aktivis perempuan dan anak kepada kupangterkini.com Minggu (28/2/21) menjelaskan bahwa, sebagai seorang aktivis dirinya sangat miris mendengar berita ini.

“Atas nama HAM menolak keras apa yg terjadi pada Marsella, seorang perempuan yang diambil nyawanya dengan cara tidak manusiawi,” tegasnya.

Kami bekerja keras terhadap kasus kekerasan perempuan berbasis gender.

“Ketika mengetahui atau menerima laporan seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak maka kami akan melakukan penjangkauan dan pendampingan kepada korban dan atau keluarga,” jelasnya.

Baca Juga :  Ingatkan Pengunjung Mall Patuhi Protokol Kesehatan

Untuk kasus ini juga, saya baru mendapat infonya, jadi misalkan ada info yang mendalam bisa dishare juga ke kami terkait korban dan keluarganya. Sehingga bisa terbangun komunikasi yang baik, antara pihak kami dan keluarga korban karena tidak semua korban dan keluarganya mau didampingi.

“Semoga pihak kepolisian bisa segera menangkap dan mengungkapkan motif pembunuh adik kita Marsela,” tandasnya.

(yandry imelson/kupangterkini.com)

Komentar