KUPANG – Pemerintah Kabupaten Kupang akhirnya secara tegas menyatakan bahwa dana bantuan bencana Seroja sudah disetor kembali ke kas negara. Hal ini disampaikan langsung Sekda Kabupaten Kupang, Teldi Sanam di hadapan sejumlah warga yang menuntut pencairan dana tersebut.
Pantauan kupangterkini.com di lokasi, pernyataan tersebut sekaligus meluruskan berbagai informasi simpang siur di tengah masyarakat yang masih berharap akan adanya pencairan lanjutan dana bantuan Seroja, baik untuk tahap satu maupun tahap dua. “Uang seroja tidak ada lagi, sudah disetor ke kas negara,” tegas Teldi.
“Kita sampaikan secara terang benderang, masyarakat jangan terprovokasi dengan informasi liar bahwa dana Seroja masih ada. Faktanya, tidak ada lagi,” tambahnya.
Meski ada yang masih melakukan protes, sebagian warga akhirnya menerima kenyataan tersebut. Seperti yang diungkapkan Antoni Guterez, koordinator warga Desa Noelbaki.
“Setelah ada jawaban resmi pemerintah, kita mau apa lagi. Saya akan sampaikan ke 30 KK warga saya untuk tetap tenang. Kalau pun nanti ada dana, pasti harus melalui mekanisme yang berlaku,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan warganya untuk tidak bertindak anarkis. “Kita pulang dengan tertib, jangan buat keonaran yang bisa merugikan diri sendiri.
Semua ada aturan hukum, termasuk soal dana bantuan Seroja yang menurut regulasi harus disetor kembali ke kas negara jika tidak tersalurkan,” tandas Antoni.
laporan : yandry imelson
Komentar