Daniel Taimenas : Copot & Ganti Pimpinan OPD Tak Becus Kerja

Regional1210 Dilihat

OELAMASI – Sejak 25 April lalu, DPRD kabupaten Kupang telah melaksanakan reses ke daerah pemilihan guna menampung aspirasi masyarakat dan berakhir pada 30 April. Dengan berbagai keluhan mulai dari pertanian, peternakan, air bersih serta sarana-prasana penunjang disampaikan masyarakat.

Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas yang melaksanakan reses pada sembilan titik dari tiga desa yakni Oben, Kuanheum Kupang Barat serta desa Apren. “Ada beberapa masalah utama yang menjadi keluhan masyarakat yakni, jalan, air bersih, bibit untuk pertanian, pupuk, lampu penerang jalan serta bantuan ternak,” ucapnya kepada kupangterkini.com.

Selanjutnya, Daniel juga menyatakan bahwa hal-hal yang disampaikan masyarakat tersebut adalah paling utama dan harus segera diperhatikan. Serta diambil langkah nyata mewujudkan harapan tersebut guna kesejahteraan masyarakat.

“Tindak lanjutnya, kita masuk pada Musrenbang Kabupaten tetapi bagian mana yang menjadi skala prioritas. Memang kabupaten Kupang cukup luas jadi untuk menjawab semua permintaan belum tentu cukup akan tetapi ketika bantuan itu disalurkan kepada masyarakat ada keberhasilan,” ujarnya.

Baca Juga :  Jumlah Pengungsi Dampak Erupsi Lewotobi 1.772 Orang

“Contohnya dari pertanian dan perkebunan, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) harus mengawal itu sampai berhasil. Jangan sampai Visi dan Misi Bupati bagus tapi pelaksanaan dilapangan gagal,” tambah Daniel.

Menurutnya kerja Bupati Kupang, Yosef Lede sudah sangat bagus dengan berbagai gebrakan. “Ini tentunya harus didukung dengan OPD yang bekerja secara tepat dan efisien, jadi kalau kerjanya tidak becus baiknya dievaluasi,” tegasnya.

Baca Juga :  Sidang Gugatan Bupati Kupang Ditunda Pekan Depan

“Bisa saja Bupati berkonunikasi dengan pemerintah pusat dan mendapatkan bantuan tapi eksekutor dilapangan tidak kerja maksimal maka percuma saja. Untuk itu, bagi pimpinan OPD serta staf yang tidak becus saya sarankan copot dan diganti saja,” tandasnya.

laporan : yandry imelson

Komentar