Wartawan Diusir, Ketua DPRD Daniel Taimenas : Kami Mohon Maaf

Regional1206 Dilihat

OELAMASI – Perkara uang Rp 6,2 miliar temuan BPK terkait perjalanan dinas, pemeliharaan kendaraan dinas hingga belanja rutin DPRD kabupaten Kupang belum ada titik terangnya.

Namun, kabar terbaru, Wartawan diusir DPRD kala hendak meliput pembahasan terkait masalah tersebut pada Rabu (23/4) kemarin.

Anggota DPRD kabupaten Kupang, Mesakh Mbura yang dikonfirmasi kupangterkini.com terkait pengusiran itu menyatakan bahwa tidak ada pengusiran.

“Tidak diusir, hanya sidang tertutup jadi pimpinan minta jurnalis diluar setelah itu baru dipersilahkan masuk,” tulisnya melalui pesan singkat Kamis (24/4/25).

Baca Juga :  Surat Edaran Bupati Tentang Kawasan Tanpa Rokok Tidak Mengikat & Berpotensi Korupsi

Ketika disinggung alasan apa hingga tertutup dan apakah hanya akal – akalan agar publik tidak mengetahui kebusukan yang ada, Mesakh hanya mengarahkan agar dikonfirmasi kepada pimpinan. “Adi tanya pimpinan ya adi begitu tulisnya.

Selanjutnya, ketika mengonfirmasi hal ini kepada ketua DPRD, Daniel Taimenas dengan tegas meminta maaf atas insiden yang terjadi tersebut. “Sekecil apapun pernyataan yang kami keluarkan yang mungkin menyinggung perasaan pihak media kami pimpinan DPRD beserta anggota memohon maaf,” ucapnya.

Baca Juga :  Pria Muda Ditemukan Gantung Diri

Lanjut Daniel, menurutnya ketika penyampaian tersebut keluar itu yakni saat DPRD hendak membahas reses tahun 2025 ini. Sehingga tidak ada kaitan dengan temuan BPK tentang uang Rp 6,2 miliar yang sedang bergulir tersebut.

“Sekali lagi saya mau sampaikan bahwa kita anggota DPR membutuhkan media untuk mengontrol kita. Mungkin jika ada hal – hal yang tidak berkenan bagi teman media, bisa mengontrol kita, kita bukan orang yang sempurna,” ungkapnya.

Baca Juga :  Virus Baru Serang Ternak Babi

Terakhir, Daniel menyatakan bahwa pihaknya tidak ada niat untuk mengusir awak media. “Tidak ada niat mengusir, dari dulu tidak ada. Bisa saja kami keliru didalam penyampaian kami minta maaf, kita bersama media sebagai teman untuk mengontrol semua kegiatan membangun kabupaten Kupang,” tandasnya.

laporan : yandry imelson

Komentar