Tipidter Polres Kupang Tahap II Kasus Tambang Ilegal Pemilik Koperasi Pah Meto

Hukum & Kriminal2025 Dilihat

Sebelumnya, pada bulan Desember 2024 lalu, Polres Kupang telah mengungkap kasus penambangan ilegal yang melibatkan Koperasi Pah Meto Berdikari di Desa Toobaun.

Kapolres Kupang saat itu mengungkapkan bahwa aktivitas penambangan tersebut melanggar hukum karena dilakukan tanpa izin yang sah.

Kedua tersangka juga pernah melakukan praperadilan penyidik Polres Kupang atas penetapan tersangka  yang dilakukan penyidik, namun ditolak secara keseluruhan oleh hakim pengadilan negeri Kabupaten Kupang.

Baca Juga :  Praperadilan Polda NTT, Tuntut Status Tersangka Ira Ua Ditiadakan

Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo mengatakan bahwa pelimpahan ini dilakukan sesuai dengan komitmen Polres Kupang untuk menyelesaikan  semua kasus secara transparan dan berkeadilan.

Baca Juga :  Ketua Umum Bhayangkari Kunjungi Polres Kupang, Bagikan Ribuan Paket Bantuan

” Kami akan terus berkomitmen untuk menyelesaikan semua kasus yang dilaporkan di Polres Kupang diselesaikan secara transparan dan berkeadilan,” ungkapnya.

Dengan penyerahan tersangka dan barang bukti ini, proses hukum terhadap kasus penambangan ilegal di Amarasi Barat memasuki tahap penuntutan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang.

Baca Juga :  Terseret Banjir di Takari, Dua Orang Meregang Nyawa

Penyerahan tahap II dipimpin Kanit Tipidter Polres Kupang, Ipda Rahmat Nampira didampingi anggota diterima langsung Kasi Pidum serta Kasi Intel Kejari Kabupaten Kupang.

laporan : yandry imelson

Komentar