“Viral di kalangan netizen, peristiwa ini akhirnya menarik perhatian pihak kepolisian,” kata Ipda Muhammad.
Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota piket Polsek Kupang Tengah kemudian segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara untuk memastikan kebenaran laporan warga.
“Setelah melakukan pengecekan, petugas pun berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) guna menangani bangkai dugong tersebut,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, warga setempat masih menunggu langkah lebih lanjut dari pihak BKSDA terkait proses evakuasi bangkai dugong.
“Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan mengenai penanganan hewan yang dilindungi tersebut,” ujarnya.
Kejadian ini menjadi perhatian bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk lebih menjaga kelestarian biota laut, terutama spesies langka seperti dugong.
“Diharapkan, langkah cepat dapat diambil guna menghindari dampak lingkungan yang lebih luas akibat keberadaan bangkai dugong di pesisir pantai,” tandasnya.
Komentar