20 Tahun Kupang Tidak Dikelola Dengan Baik

Regional1670 Dilihat

OELAMASI – Kontestasi Pilkada 2024 semakin dekat, banyak nama calon bupati maupun wakil bupati kabupaten Kupang mulai muncul ke permukaan.

Salah satunya yakni, kader PDIP, Imanuel W Ballo yang berniat maju sebagai wakil bupati Kupang.

Ketika ditemui kupangterkini.com di kediamannya, Ima (sapaan akrabnya) menyatakan bahwa dalam masa pendaftaran bakal calon bupati maupun wakil bupati, ia mendaftar pada dua partai, Nasdem dan PDIP.

“PDIP sendiri memiliki tiga kursi masih kurang empat lagi dan saya mendaftar ke Nasdem, apabila ada calon bupati yang akan saya dampingi ya PDIP sudah siap tiga kursi,” ucapnya Jumat (14/6/24).

Menurut Ima, saat ini dalam internal partai masih dalam proses survey dan minggu depan mungkin hasilnya sudah keluar dan rekomendasi atau surat tugas bisa ia dapatkan.

Sementara itu, ia juga katakan bahwa motivasi yang ia usung maju sebagai wakil bupati untuk membantu masyarakat kabupaten Kupang.

“Saya ingin merubah kabupaten, menata ibukota kabupaten, hampir dua puluh tahun tidak ada penataan ibukota, tidak dikelola dengan baik kita malu.

Selain itu, membangun kesejahteraan masyarakat itu melalui kesehatan, pendidikan dan infrastruktur harus bersamaan serta mencari terobosan baru yang bisa kita lobi ke pusat sehingga aggaran pusat bisa kita pakai membangun daerah,” ungkapnya.

Selanjutnya, ketika melihat kemiskinan, dana Seroja dan berbagai pembangunan yang bermasalah selama ini, Ima katakan bahwa menjadi pimpinan daerah itu sudah diatur dalam undang – undang sehingga tidak ada tumpang tindih.

“Biarlah orang – orang yang berkompetensi yang mengurus, sehingga kebutuhan masyarakat yang mereka butuhkan itu bisa kita penuhi,” tegasnya.

“Tidak perlu kita terlibat dalam proyek – proyek pembangunan seperti yang beberapa waktu ini santer dibicarakan. Tugas kepala daerah, bupati serta wakil bupati apa kita jalankan itu, tidak perlu terlibat dalam hal seperti itu,” tambahnya.

Terakhir, Ima juga tidak lupa mengucapkan terima kasih terhadap partai PDIP mulai dari pusat hingga tingkat daerah.

“Jika rekomendasi saya keluar maka itu merupakan kepercayaan yang diberikan untuk saya ikut kontestasi pilkada 2024 ini, saya akan tetap berjuang untuk kepentingan partai dan mensejahterakan masyarakat saya utamakan,” tandasnya.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Ibunya Mau Bunuh Diri, Jenazah Dibawa Pulang
Baca Juga :  Hakim Curiga Pemenang Tender Sudah Diatur

Komentar