BA’A – Tersangka kasus pencurian sepeda motir dan pembongkaran warung (kios) atas nama Efonario Mendonca alias Epon saat ini menjadi daftar pencarian orang (DPO) jajaran Polres Rote Ndao. Epon diketahui telah melarikan diri dari tahanan sejak 8 Juni 2022 lalu.
Kabag humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo yang dikonfirmasi kupangterkini.com Rabu (14/9/22) membenarkan hal tersebut. “Untuk kasusnya seperti yang sudah diberitakan, dan hingga saat ini masih dalam pencarian,” ucapnya.
Anam juga menambahkan bahwa setiap anggota ditempatkan pada jalur masuk – keluar pulau Rote guna memantau keberadaan Epon. “Anggota setiap harinya ditempatkan di titik pintu keluar – masuk wilayah Rote guna memantau pergerakan yang bersangkutan,” tandasnya.
Efonario alis Epon diperkirakan saat ini masih berada di wilayah hukum Polda NTT. Untuk itu, melalui selebaran DPO yang dikeluarkan Polres Rote Ndao diharapkan agar bagi yang melihat atau mengetahui keberadaan Epon dapat di tangkap dan diserahkan ke Polres Rote Ndao.
Epon sendiri terakhir bertempat tinggal di kelurahan Olafulihaa, kecamatan Pantai Baru kecamatan Rote Ndao. Namun ada juga alamat lain yakni, desa Pantulan, kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.
Hingga saat ini, sudah tiga bulan sejak pertama kali Epon lolos dari sel tahanan Polres Rote Ndao. Sudah dilakukan upaya namun belun juga berhasil dibekuk.
laporan : yandry imelson
Komentar