OELAMASI – Terjadi percobaan pembegalan terhadap seorang pengendara yang melintas jalan jurusan Oekabiti, kebupaten Kupang. Hal tersebut terjadi pada Rabu (3/8) sekitar pukul 07.40 Wita.
Ni Made Kusumawati, korban pencobaan pembegalan saat ditemui kupangterkini.com Jumat (5/8/22) menceritakan bahwa, kronologi kejadian bermula ketika ia hendak ke sekolah SD Negeri Oenoni untuk mengajar. “Sejak dari arah Oesao, tidak ada kendaraan sama sekali, kemudian saya melewati pos hijau tiba – tiba ada motor lain bergerak ke samping saya,” jelasnya.
Ia sempat berpikir bahwa pengendada motor itu mau mendahuluinya. “Tapi ternyata tidak menyalip saya namun seperti menggiring saya untuk menepi,” tambahnya.
Setelah itu, Ni Made sempat memperlambat laju sepeda motornya. “Kemudian pengendara tersebut mendahului saya kedepan dan menghalangi jalan saya nah ketika saya lihat itu tangan kirinya seperti memegang sesuatu yang saya pikir sebuah pisau, namun saya tidak panik dan langsung menggeber motor dan kabur kearah perumahan Seroja,” ungkapnya.
Menurutnya pelaku tersebut sempat mengejarnya dan mengklakson korban namun karena ada pengendara lain dari arah berlawanan maka pelaku kemudian menyalip korban dan kabur. “Dia mengklakson saya seperti menyuruh untuk berhenti, namun karena saya bersama anak maka tidak berhenti,” tambahnya.
Atas kejadian yang menimpanya, Ni Made sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kupang. “Kemarin saya langsung melaporkan ke Polres Kupang dan katanya akan ada patroli kearah sana,” katanya.
Lanjut Ni Made, saat ini ia shock dan trauma dengan kejadian yang menimpanya. “Kemarin ketika pulang dari Polres itu saya sempat demam tinggi dan masih shock,” ucapnya.
Ia berharap ada pos penjagaan dekat lokasi twrsebut sehingga bisa memberikan rasa aman bagi pengendara yang lewat. “Karena katanya kasus yang menimpa saya ini kasus kedua dan yang pertama ada juga ibu – ibu yang dibegal disitu,” harapnya.
laporan : yandry imelson
Komentar